
Internasional
Presiden Korea Selatan Sesalkan Penutupan Pabrik GM
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
19 February 2018 18:00

Seoul, CNBC Indonesia – Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mengatakan keputusan perusahaan otomotif Amerika Serikat (AS) General Motors (GM) untuk menutup satu pabriknya di selatan Seoul akan berdampak pada wilayah tersebut. Moon juga meminta pemerintahannya untuk mengambil langkah-langkah dukungan bagi kegiatan ekonomi di wilayah itu, dilansir dari Reuters.
Pekan lalu, GM mengumumkan pihaknya akan menutup pabrik di Gunsan pada bulan Mei mendatang dan dalam beberapa minggu ke depan akan menentukan nasib tiga pabrik lainnya di negara itu.
Pabrik di Gunsan mempekerjakan 2.000 dari 16.000 karyawan GM di Korea Selatan. Otoritas setempat bahkan menyebutkan satu dari lima orang di kota itu menggantungkan hidupnya pada GM.
“Terutama, pengurangan karyawan (di GM) dan subkontraktor akan sulit dihadapi oleh Gunsan dan provinsi Jeolla Utara,” ujar Moon di hadapan para asistennya sebagaimana disampaikan dalam rilis resmi hari Senin (19/2/2018).
Moon meminta pejabat pemerintahannya untuk secara aktif mencari tindakan mitigasi yang mungkin bisa diterapkan, seperti menetapkan Gunsan sebagai “area krisis pekerja” dan mengambil tindakan darurat untuk membantu para pekerja bantuan yang terkena dampak penundaan pemutusan hubungan kerja.
Sejak mulai menjabat Mei lalu, Moon mendorong penciptaan lapangan kerja, terutama bagi penduduk muda Korea Selatan dan langkah penutupan yang ditempuh GM merupakan tantangan dalam meningkatkan jumlah pekerja di negara dengan perekonomian keempat terbesar di Asia itu.
Sekitar 2.000 pekerja di GM Gunsan menyebut langkah penutupan sebagai “hukuman mati” bagi mereka dan mereka berencana mengadakan aksi mogok.
Seorang juru bicara GM Korea mengatakan pada hari Senin perusahaannya berkomitmen untuk terus memberi dukungan pada para pekerja yang terimbas.
(prm) Next Article General Motors Akan Tutup Pabrik di Korea Selatan
Pekan lalu, GM mengumumkan pihaknya akan menutup pabrik di Gunsan pada bulan Mei mendatang dan dalam beberapa minggu ke depan akan menentukan nasib tiga pabrik lainnya di negara itu.
Pabrik di Gunsan mempekerjakan 2.000 dari 16.000 karyawan GM di Korea Selatan. Otoritas setempat bahkan menyebutkan satu dari lima orang di kota itu menggantungkan hidupnya pada GM.
Moon meminta pejabat pemerintahannya untuk secara aktif mencari tindakan mitigasi yang mungkin bisa diterapkan, seperti menetapkan Gunsan sebagai “area krisis pekerja” dan mengambil tindakan darurat untuk membantu para pekerja bantuan yang terkena dampak penundaan pemutusan hubungan kerja.
Sejak mulai menjabat Mei lalu, Moon mendorong penciptaan lapangan kerja, terutama bagi penduduk muda Korea Selatan dan langkah penutupan yang ditempuh GM merupakan tantangan dalam meningkatkan jumlah pekerja di negara dengan perekonomian keempat terbesar di Asia itu.
Sekitar 2.000 pekerja di GM Gunsan menyebut langkah penutupan sebagai “hukuman mati” bagi mereka dan mereka berencana mengadakan aksi mogok.
Seorang juru bicara GM Korea mengatakan pada hari Senin perusahaannya berkomitmen untuk terus memberi dukungan pada para pekerja yang terimbas.
(prm) Next Article General Motors Akan Tutup Pabrik di Korea Selatan
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular