
Erick Thohir: Biaya Perhelatan Asian Games 2018 Rp 6,6 T
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
19 February 2018 15:58

Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah bersama pemangku kepentingan terkait terus melakukan persiapan jelang penyelenggaraan Asian Games 2018. Indonesia, akan menjadi tuan rumah ajang pesta olah raga terbesar di Asia itu.
(ray/ray) Next Article Jokowi Kritik Promosi Asian Games: Belum Ada Pergerakannya
Lantas, berapa total dana yang dibutuhkan selama perhelatan akbar tersebut?
Ketua Panitia Penyelenggaraan Asian Games (INASGOC) Erick Thohir merinci, total dana penyelenggaraan Asian Games 2018 secara keseluruhan mencapai Rp 6,6 trillun.
Alokasi yang disediakan melalui kas negara beserta pajak, mencapai Rp 5,5 trillun. Sementara itu, dana yang siap diberikan sponsor mencapai kurang lebih Rp 1 trilliun.
“Jadi sponsor kena pajak. Secara kumulatif, sudah persis di angka itu,” katanya, Senin (19/2/2018).
Sementara itu, usai rapat koordinasi evaluasi persiapan penyelenggaraan Asian Games, Wapres Jusuf Kalla menegaskan dana perhelatan event akbar olah raga di Asia itu pada 18 Agustus – 2 September 2018 memang tidak seluruhnya berasal dari kas negara.
Kalla mengatakan, dana penyelenggaran perhelatan itu nantinya akan dibiayai langsung oleh sponsor. Sementara itu, dana yang berasal dari kas negara pun tidak sepenuhnya berasal dari pajak yang disetorkan seluruh masyarakat.
“Insya Allah masuk. Pajak (sponsor) sesuai kontraknya. Semua anggaran dipenuhi, dan tidak ada kekhawatiran. Sponsor melebih target semua. Ini berita baik,” kata Wapres, Senin (19/2/2018).
Ketua Panitia Penyelenggaraan Asian Games (INASGOC) Erick Thohir merinci, total dana penyelenggaraan Asian Games 2018 secara keseluruhan mencapai Rp 6,6 trillun.
“Jadi sponsor kena pajak. Secara kumulatif, sudah persis di angka itu,” katanya, Senin (19/2/2018).
Sementara itu, usai rapat koordinasi evaluasi persiapan penyelenggaraan Asian Games, Wapres Jusuf Kalla menegaskan dana perhelatan event akbar olah raga di Asia itu pada 18 Agustus – 2 September 2018 memang tidak seluruhnya berasal dari kas negara.
Kalla mengatakan, dana penyelenggaran perhelatan itu nantinya akan dibiayai langsung oleh sponsor. Sementara itu, dana yang berasal dari kas negara pun tidak sepenuhnya berasal dari pajak yang disetorkan seluruh masyarakat.
“Insya Allah masuk. Pajak (sponsor) sesuai kontraknya. Semua anggaran dipenuhi, dan tidak ada kekhawatiran. Sponsor melebih target semua. Ini berita baik,” kata Wapres, Senin (19/2/2018).
(ray/ray) Next Article Jokowi Kritik Promosi Asian Games: Belum Ada Pergerakannya
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular