Daftar Barang Impor yang Banjiri Indonesia di Januari 2018

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
15 February 2018 13:11
Berdasarkan data BPS, impor bahan baku penolong Januari 2018 masih mendominasi total impor mencapai US$ 11,29 miliar.
Foto: REUTERS/Fabian Bimmer
Jakarta, CNBC Indonesia - Neraca perdagangan Januari mengalami defisit US$ 670 juta, setelah nilai impor jauh lebih tinggi hingga US$ 15,13 miliar, dibandingkan dengan total nilai ekspor yang hanya US$ 14,46 miliar.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengungkapkan, kenaikan impor sepanjang Januari 2018 tak lepas dari harga dan permintaan. Dengan peningkatan ini, diharapkan bisa menggerakan perekonomian.

“Harapannya bisa menggerakan investasi, dan pertumbuhan ekonomi,” kata Suhariyanto dalam konferensi pers, Kamis (15/2/2018).

Berdasarkan data BPS, impor bahan baku penolong Januari 2018 masih mendominasi total impor mencapai US$ 11,29 miliar. Adapun impor barang modal dan konsumsi, masing-masing mencapai US$ 2,49 miliar dan US$ 1,35 miliar.

Adapun share impor terbesar sepanjang Januari 2018, didominasi oleh mesin atau pesawat mekanik sebesar US$ 2,19 miliar atau 16,85% dari total impor, dan mesin peralatan listrik sebesar Us$ 1,93 miliar, atau 14,85% dari total impor.

Suhariyanto mengatakan, struktur impor menurut penggunaan barang masih didominasi oleh golongan bahan baku penolong, mencapai 74,58% dari total impir sepanjang Januari 2018.

“Maka dari itu, harapannya ini bisa menggerakan perekonomian nasional,” jelasnya.

Lalu, apa saja barang-barang yang di impor Indonesia sepanjang Januari 2018?

5 besar impor barang konsumsi
  • Daging lembu beku tanpa tulang sebesar US$ 15,1 miliar
  • Susu bubuk sebesar US$ 11,3 juta
  • Beras khusus sebesar US$ 4,7 juta
  • Apel sebesar US$ 4,6 juta
  • Anggur US$ 4 juta

5 besar impor bahan baku penolong
  1. Peralatan helikopter sebesar US$ 143 juta
  2. Kain katun sebesar US$ 133 juta
  3. Kedelai sebesar US$ 97 juta
  4. Peralatan elektronik lainnya US$ 87 juta
  5. Bagian peralatan elektronik US$ 69 juta
5 besar impor barang modal
  1. Laptop sebesar US$ 67 juta
  2. Telepon sebesar US$ 45 juta
  3. Mesin logam US$ 1,2 juta
  4. Penggilingan US$ 300 ribu
  5. Mesin air panas US$ 200 ribu.



(dru) Next Article Kadin: Impor Mobil Mewah Harus Disetop

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular