
BTN Sudah Salurkan Kredit Rp 437 T Selama 68 Tahun
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
11 February 2018 09:54

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) mengklaim telah menyalurkan kredit sekitar Rp 437 triliun dalam kurun waktu 68 tahun. Kredit tersebut sudah disalurkan kepada 4,5 juta masyarakat Indonesia.
"Kami bangga telah menjadi bagian dari BUMN di dalam negeri yang ikut mempunyai andil dalam pembangunan ekonomi bangsa. Selama 68 tahun Bank BTN hadir di negeri ini adalah bukti kerja perseroan dan dinikmati khususnya oleh masyarakat menengah bawah (MBR) yang kami berikan akses pembiayaan melalui KPR BTN," kata Direktur Utama Bank BTN Maryono melalui rilis dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 Bank BTN, Minggu (11/02/2018).
Kredit tersebut berdampak kepada banyak lini industri terutama sektor perumahan. Penyaluran kredit tersebut memilik multiplier efek, khususnya bahi sektor yang bersinggungan dengan pembiayaan perumahan.
Maryono melanjutkan, ini merupakan bentuk peran Bank BTN dalam mendukung program pemerintah untuk memenuhi kebutuhan rumah rakyat. Walaupun peran itu didistribusikan kepada seluruh bank, porsi Bank BTN selalu mendominasi lebih dari 95%.
Bank BTN siap untuk memberikan dukungan terhadap pemenuhan kebutuhan papan bagi rakyat, melalui pembiayaan rumah yang sudah menjadi pilihan bisnis utama perseroan. Selama ini, terbukti membawa dampak yang luar biasa bagi masyarakat, ekonomi nasional maupun perusahaan.
"Kami bersyukur karena seluruh masyarakat Indonesia menerima kehadiran Bank BTN dan memberikan dukungan sehingga sampai hari ini perseroan tetap eksis dan tumbuh menjadi perusahaan yang besar dan sehat. Bank BTN sudah menjadi bagian dari bank terkemuka di Indonesia. Saat ini BTN sudah masuk pada urutan ke-6 Bank terbesar di tanah air berdasarkan aset. Kami optimistis dalam waktu dekat BTN akan naik kelas menjadi nomor 5 sebagai bank terbesar di Indonesia," tutur Maryono.
Bank BTN, lanjut Maryono, terus memegang komitmen mendukung program satu juta rumah yang diinisiasi Presiden Joko Widodo. Bank BTN akan membantu pemerintah mengurangi backlog perumahan. “Ini penting dan menjadi tugas kita untuk bersama-sama menyelesaikan masalah kebutuhan rumah rakyat,” tambahnya.
(hps/hps) Next Article Maryono Didakwa Rugikan Negara Rp 279,6 M
"Kami bangga telah menjadi bagian dari BUMN di dalam negeri yang ikut mempunyai andil dalam pembangunan ekonomi bangsa. Selama 68 tahun Bank BTN hadir di negeri ini adalah bukti kerja perseroan dan dinikmati khususnya oleh masyarakat menengah bawah (MBR) yang kami berikan akses pembiayaan melalui KPR BTN," kata Direktur Utama Bank BTN Maryono melalui rilis dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 Bank BTN, Minggu (11/02/2018).
Kredit tersebut berdampak kepada banyak lini industri terutama sektor perumahan. Penyaluran kredit tersebut memilik multiplier efek, khususnya bahi sektor yang bersinggungan dengan pembiayaan perumahan.
Bank BTN siap untuk memberikan dukungan terhadap pemenuhan kebutuhan papan bagi rakyat, melalui pembiayaan rumah yang sudah menjadi pilihan bisnis utama perseroan. Selama ini, terbukti membawa dampak yang luar biasa bagi masyarakat, ekonomi nasional maupun perusahaan.
"Kami bersyukur karena seluruh masyarakat Indonesia menerima kehadiran Bank BTN dan memberikan dukungan sehingga sampai hari ini perseroan tetap eksis dan tumbuh menjadi perusahaan yang besar dan sehat. Bank BTN sudah menjadi bagian dari bank terkemuka di Indonesia. Saat ini BTN sudah masuk pada urutan ke-6 Bank terbesar di tanah air berdasarkan aset. Kami optimistis dalam waktu dekat BTN akan naik kelas menjadi nomor 5 sebagai bank terbesar di Indonesia," tutur Maryono.
Bank BTN, lanjut Maryono, terus memegang komitmen mendukung program satu juta rumah yang diinisiasi Presiden Joko Widodo. Bank BTN akan membantu pemerintah mengurangi backlog perumahan. “Ini penting dan menjadi tugas kita untuk bersama-sama menyelesaikan masalah kebutuhan rumah rakyat,” tambahnya.
(hps/hps) Next Article Maryono Didakwa Rugikan Negara Rp 279,6 M
Most Popular