Sri Mulyani: Itu Bos Saya lho yang Kalian Kasih Kartu Kuning

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
05 February 2018 13:24
Menteri Keuangan Sri Mulyani hari ini memberi kuliah umum di Universitas Indonesia.
Foto: Tito Bosnia
Jakarta, CNBC Indonesia – Hari ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani menjadi pengajar dalam kuliah umum makro ekonomi yang dihadiri mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia.

Dalam kuliah umum tersebut, Sri Mulyani memulai materi kuliahnya mengenai ekonomi makro yang didengarkan cukup serius para mahasiswa sejak pukul 08.00 WIB.

"Mengapa negara yang sama-sama merdeka tahun 1945 ada yang income-nya sampai US$ 30.000, ada yang masih US$ 3.000? Disitu disebutkan makro ekonomi, dengan policy dari government, bagaimana ekonomi tumbuh dari policy itu", ujar Sri Mulyani di Auditorium FEB UI, Senin ( 05/02/2018).

Selanjutnya, Sri Mulyani mulai memberikan pertanyaan mengenai kebiasaan berbelanja mahasiswa saat ini. "Kalian biasa pada belanja di mal apa, itu yang baju pink?" tambah Menkeu sambil menunjuk seorang mahasiswa.

Mayoritas mahasiswa kemudian menjawab berbelanja di mal yang ada di Depok dan Bogor, Jawa Barat.

"Wah kalo saya keliatan tua-nya ya, dulu sih saya masih (belanja) di Blok M," ujarnya diiringi dengan gelak tawa mahasiswa.

Hal lucu lainnya saat Sri Mulyani menanyakan bisakah pemerintah memberikan semuanya gratis, seperti transportasi, makanan dan gaji tiap bulan. Mahasiswa yang hadir kompak menjawab: tidak bisa!

Menkeu kemudian mendatangi salah satu mahasiswa dan bertanya kenapa pemerintah tidak bisa memberikan secara gratis kebutuhan itu? Mahasiswa itu malah balik bertanya, "Pertanyaannya apa bu?" Sehingga gelak tawapun kembali mengisi ruangan.

Pada kuliah umum itu, Sri Mulyani juga bertanya sebetulnya bagaimana mengukur indeks kebahagiaan? Salah satu mahasiswa menjawab bahwa indeks kebahagiaan sulit diukur karena bergantung dari masing-masing pribadi.

Jawaban tersebut dibalas Sri Mulyani dengan bisa, dan memberikan jawaban bahwa Maluku merupakan provinsi dengan indeks kebahagiaan tertinggi. "Kemarin kalau ga salah Maluku ya itu indeks kebahagiaannya tertinggi di Indonesia", tambah Sri.

Kuliah umum pun terus dilanjutkan Sri Mulyani dengan membanggakan fakultas FEB UI disaat menimba ilmu dulu. Dia berharao mahasiswa FEB UI agar kedepannya setelah lulus dapat menjadi sosok yang mampu memberikan kebijakan yang baik apabila menjadi petinggi di pemerintahan.

Kuliah umum pun berlangsung semakin menarik dan lucu dengan sindiran yang disampaikan oleh Sri Mulyani terhadap mahasiswa UI. 

"Kalau pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh 5% nanti pak jokowi kalian kasih kartu kuning ngga? Itu bos saya lho yang kalian kasih kartu kuning. Udah baik lho dia datang (saat dies natalis)", ujar Sri Mulyani.

Dia menambahkan, jika ingin melakukan demonstrasi, mahasiswa harus mengerti dulu makro ekonomi.

"Jadi mahasiswa UI yang mau kasih kartu kuning atau demo harus mengerti dahulu makro ekonomi, nanti kalo demonya salah masih belum ngerti kan malu-maluin dikira saya yang ajarin," kata Menkeu.

Kuliah umum ditutup dengan beberapa sesi tanya jawab dengan mahasiswa. Sri Mulyani pun melakukan wefie bersama dengan mahasiswa usai kuliah umum berlangsung.
(ray/ray) Next Article Anggaran Pemulihan Ekonomi Sudah Disebar Rp 579 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular