Pertumbuhan Ekonomi RI di Bawah Filipina dan Vietnam

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
05 February 2018 12:31
BPS melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV-2017 sebesar 5,19%.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV-2017 sebesar 5,19%. Dengan begitu, pertumbuhan ekonomi sepanjang 2017 tercatat sebesar 5,07%. 

Dibandingkan dengan negara-negara di regional, pencapaian Indonesia bisa disebut di tengah-tengah. Di lingkup Asia, ada negara yang berhasil mencatatkan pertumbuhan ekonomi lebih baik. 

Filipina adalah negara yang melampaui Indonesia dalam hal pertumbuhan ekonomi. Pada kuartal IV-2017, negara yang dipimpin Presiden Rodrigo Duterte ini membukukan pertumbuhan ekonomi 6,6% sehingga sepanjang tahun lalu ekonominya tumbuh 6,7%. 

Pertumbuhan ekonomi Filipina menjadi yang tercepat ketiga di Asia, hanya kalah dari Vietnam dan China. Ekonomi Filipina didorong oleh sektor industri yang mampu tumbuh 7,3%. Sektor ini menyumbang sepertiga dari ekonomi Filipina. 

Di atas Filipina ada Vietnam. Negara sosialis ini mampu mencatatkan pertumbuhan ekonomi 7,65% pada kuartal IV-2017 sehingga sepanjang 2017 mampu tumbuh 6,81%. Sama halnya dengan Filipina, pertumbuhan ekonomi Vietnam juga didorong oleh sektor industri.

Indeks produksi industri Vietnam pada 2017 naik hingga 9,4%. Kenaikan ini lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 7,5%.
 

China adalah negara Asia dengan pencapaian pertumbuhan ekonomi tertinggi di Asia yaitu 6,8% pada kuartal IV-2017, sehingga sepanjang 2017 ekonomi Negeri Tirai Bambu tumbuh 6,9%. Pencapaian ini melampaui target pemerintah yang sebesar 6,5%. 

Pertumbuhan ekonomi China ditopang oleh sektor jasa yang tumbuh 8,3%. Sektor ini menyumbang hampir separuh ekonomi China. 

Sementara negara yang prestasinya masih di bawah Indonesia adalah Singapura. Pada kuartal IV-2017, ekonomi Negeri Singa tumbuh 3,1% sehingga sepanjang tahun lalu mencatatkan pertumbuhan ekonomi 3,5%. 

Sektor manufaktur yang tumbuh 10,5% menjadi penyumbang pertumbuhan ekonomi ekonomi. Disusul oleh sektor jasa yang tumbuh 2,5%. Sementara sektor konstruksi justru mencatatkan kontraksi -8,1%.

Pertumbuhan Ekonomi Filipina dan Vietnam Lampaui IndonesiaReuters

(aji/aji) Next Article Terang Benderang! Semua Bisnis Tumbuh Positif Kuartal II-2021

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular