Soft Launching CNBC Indonesia

Embracing Digital Challenges

Soft Launching Team, CNBC Indonesia
02 February 2018 13:22
Perubahan baru menegasikan perubahan lama yang telah established.
Foto: CNBC
Jakarta, CNBC Indonesia - Dunia telah berubah. Perubahan baru menegasikan perubahan lama yang telah established. Kantor agen perjalanan mulai tutup berganti menjadi aplikasi online. Perlahan tapi pasti antrian di teller bank berkurang. Masyarakat lebih mengandalkan anjungan tunai mandiri dan digital banking untuk bertransaksi. Bahkan beberapa bankir mengatakan anjungan tunai mandiri (ATM) sudah mulai masuk senjakala.

Demikian pula di sektor transportasi. Untung perusahaan taksi konvensional tergerus seiring membesarnya transportasi berbasis online. Toko ritel yang dulu berjaya di mal satu persatu menjerit lalu tumbang, sementara jutaan orang bermodal kecil berdagang di internet.

Industri manufaktur semakin efisien dengan kehadiran robot yang bekerja tanpa henti, tanpa perasaan, dan tanpa gaji. Lembayung senjakala media cetak semakin gelap seiring bertambahnya waktu yang dihabiskan di depan handphone.

Muncul kalangan miliuner baru yang sekejap menjadi kaya karena ide cemerlang akan masa depan. Mereka anak milenial yang menciptakan bisnis baru melampaui regulasi yang ada. Sebagian konglomerat lama yang berlindung di balik rezim regulasi, tidak berdaya yang akhirnya dipaksa untuk berubah mengikuti zaman.

Agile manifesto diagungkan menjadi corporate culture baru, karena respons terhadap perubahan lebih penting dibandingkan mengikuti rencana yang telah tersusun rapi.

Revolusi industri keempat atau industry 4.0 memang menakutkan bagi banyak pihak yang enggan dan telat beradaptasi. Ekonomi digital-yang merupakan bagian industry 4.0-menggelontorkan disruption, peluang baru sekaligus ancaman bagi model bisnis lama.

Sejumlah hal tersebut yang akan dibahas secara mendalam dalam Economic Dialogue’s 2018 yang merupakan bagian dalam soft launching CNBC Indonesia pada 8 Februari 2018 bertempat di Ballroom Hotel Raflles, Jakarta Selatan.

 Embracing Digital Challenges


Mengambil tema Embracing Digital Challenges, sejumlah keynote speakers dijadwalkan hadir, yakni Menteri Koordinator Bidang Maritim Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara serta Ketua Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso.

Mereka akan memaparkan tantangan dan peluang industry 4.0 di Indonesia. Selain itu ada ulasan mengenai stabilitas ekonomi moneter dan fiskal, kesiapan regulasi, hingga momentum 2018 sebagai tahun politik, tahun ekonomi, serta tahun olahraga akan dipaparkan secara gamblang dari keynote speaker.

Sebagai bagian dari soft launching ini, akan ada talkshow dengan tema Digital Economic Disruption dengan pembicara dari Bank Indonesia, Bank Tabungan Pensiunan Nasional, dan Mandiri Capital Indonesia. Talkshow ini akan lebih spesifik membahas respons industri finansial dalam menjawab tantangan ekonomi digital yang tidak bisa ditawar lagi.

 Embracing Digital Challenges


Lebih dari 200 audience akan hadir menyaksikan economic dialogues dan talkshow yang dibalut dengan suguhan pertunjukan hiburan.  Sebagian besar audience yang hadir merupakan CEO, asosiasi industri, pelaku usaha, dan kalangan eksekutif.

Last but not least, Chairman CT Corp Chairul Tanjung akan memberikan pandangan terhadap ekonomi ke depan, termasuk memaparkan mengenai CNBC Indonesia.
CNBC Indonesia yang merupakan bagian dari Trans Media dan Detik Network serta terafiliasi dengan CNBC Internasional, hadir untuk memberikan informasi ekonomi mendalam, riset yang aktual, serta penyajian berbasis multimedia yang mudah dipahami.
 
 Embracing Digital ChallengesFoto: CNBC


Dengan platform digital CNBCIndonesia.com yang kemudian akan diikuti kehadian CNBC Indonesia TV pada Semester II/2018, kami memancang keseriusan untuk menjadi referensi utama bagi kalangan regulator, pelaku usaha, hingga milenial.


(dru/dob) Next Article Streaming: Ibu Kota Pindah, Investasi Properti Bakal Meroket

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular