Mimpi Mengejar Toyota

Raditya Hanung, CNBC Indonesia

31 January 2018 11:25

Jakarta, CNBC Indonesia - Tahun lalu, pasar mobil nasional membukukan penjualan sekitar 1,08 juta unit atau tidak jauh berbeda dengan 2016 sebanyak 1,06 juta unit.

Toyota masih kokoh berada di urutan paling atas daftar merek mobil terlaris, dibuntuti Honda, Daihatsu, Suzuki dan Mitsubishi.

Terlepas dari tetap kuatnya Toyota di puncak klasemen, sepanjang tahun lalu ternyata menyisakan sengitnya cerita persaingan di antara merek-merek Jepang yang ada di lima besar itu.

Imbas dari sengitnya persaingan itu adalah penjualan Toyota, Honda dan Daihatsu turun sementara Suzuki dan Mitsubishi naik.

Tim Riset CNBC Indonesia menemukan bahwa tiga merek itu kewalahan menghadapi kompetitor khususnya di segmen low sport utility vehicle (LSUV) dan low multi-purpose vehicle (LMPV).

Tahun lalu, bintang di segmen LSUV adalah Suzuki Sx4 S-4 Cross, sementara di kelas LMPV adalah Mitsubishi Expander.

Berikut analisis Tim Riset CNBC Indonesia tentang persaingan merek-merek di posisi 1-5 klasemen penjualan mobil di Indonesia.

Penjualan mobil merek Toyota mengalami penurunan sebesar 2,68% atau dari 381.570 unit pada 2016 menjadi 371.332 unit pada 2017. Sejalan dengan hal tersebut, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pangsa pasar Toyota juga tergerus menjadi 34,4% dari sebelumnya 35,9%. Fenomena tersebut tidak hanya dialami Toyota sendirian. Dua penjualan kompetitor utama yakni Honda dan Daihatsu juga melemah.
Di antara ketiga perusahaan raksasa otomotif dunia tersebut, Honda mengalami penurunan yang paling parah hingga 6,27%.

Seiring dengan fenomena tersebut, pangsa pasar Honda pun menurun menjadi 17,3% dari sebelumnya 18,8%. Demikian juga dengan pangsa pasar Daihatsu yang melemah menjadi 17,3%,dari tahun sebelumnya 17,8% . Melemahnya market share Toyota, Honda dan Daihatsu di pasar nasional ternyata didorong oleh naiknya penjualan Mitsubishi dan Suzuki.

Pangsa pasar Mitsubishi dan Suzuki meningkat pesat pada 2017, Mitsubishi meraih 11,2% pangsa pasar (vs 9,2% pada 2016) dan Suzuki 10,3% pangsa pasar (vs 8,7% pada 2016). Kedua merek itu mampu meraih pangsa pasar double digit setelah sebelumnya hanya single digit.

Meningkatnya pangsa pasar dua merek “kuda hitam” tersebut sejalan dengan pertumbuhan penjualannya yang signifikan pada tahun 2017. Mitsubishi mampu mencatatkan pertumbuhan penjualan hingga 24,18%, ditempel ketat oleh Suzuki dengan 20,13%.
Kemudian, pertanyaannya di segmen dan kelas apa merek Suzuki dan Mitsubishi mampu mencuri perhatian konsumen?

Pada kelas, Low Sport Utility Vehicle (LSUV) merek Honda, Toyota, dan Daihatsu harus menelan pil pahit setelah masing-masing model andalannya mengalami penurunan penjualan yang cukup signifikan.

Penjualan Honda BR-V dan HR-V 1.5, melemah masing-masing 43,28% dan 8%. Sementara itu, Toyota Rush dan Daihatsu Terios juga mengalami nasib yang sama, dengan penurunan penjualan masing-masing 17,78% dan 20,37%. Di sisi lain, pada kelas LSUV ini, Suzuki SX-4 S-Cross mampu meningkatkan penjualan. Semenjak pertama kali diluncurkan pada 11 Agustus 2016 pada gelaran akbar Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), produk ini mampu melesat cukup pesat dengan membukukan penjualan sebanyak 3.325 unit pada 2017, atau meningkat 87,96% dari tahun 2016.

Setali tiga uang dengan kelas LSUV, produk andalan Honda, Toyota, dan Daihatsu pada kelas Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) juga cenderung lesu di sepanjang tahun 2017. Selama periode tersebut, tercatat penjualan Toyota Avanza turun 5,17%, Daihatsu Xenia melemah 13,83%, Honda Mobilio terkoreksi 10,26%. Sebaliknya, produk Mitsubishi Xpander yang baru saja diluncurkan pada bulan Agustus 2017 lalu, berhasil mencuri perhatian dengan mencatatkan penjualan sebesar 13.070 unit hanya dalam waktu kurang lebih 4 bulan. “Kuda Hitam” lainnya dalam kelas ini ialah produk asal Negeri Tirai Bambu, yakni Wuling Confero yang mampu mencatatkan penjualan sebesar 4.958 unit semenjak diluncurkan pada pertengahan tahun 2017.

Market Share Toyota, Honda dan Daihatsu Tergerus

Pages

Mimpi Mengejar Toyota

Penjualan Mobil 2024 Anjlok, Ini Raja Jalanan Mobil di Indonesia

Merek Ini Jadi Raja Mobil di RI, Penjualan Naik Lagi

Simak! Ini Ramalan Nasib Industri Otomotif RI

Mulai Muncul, Ini Sederet Mobil Baru Calon 'Pembunuh' Avanza