Menpar Upayakan 10 Tujuan Wisata Jadi Kawasan Ekonomi Khusus

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
30 January 2018 12:32
Menteri Pariwisata Arief  Yahya mengusulkan 10 Destinasi Wisata menjadi Kawasan Ekonomi Khusus.
Foto: Wahyu Daniel
Jakarta, CNBC Indonesia –Menteri Pariwisata Arief Yahya mengusulkan 10 destinasi wisata prioritas menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) demi memudahkan investor terlibat dalam pengembangan infrastruktur di kawasan itu. 

Sebanyak 10 destinasi tersebut adalah Danau Toba, Belitung, Tanjung Lesung, Kepulauan Seribu, Candi Borobudur, Gunung Bromo, Mandalika Lombok, Pulau Komodo, Taman Nasional Wakatobi, dan Morotai. 

Menurut Menpar, apabila seluruh destinasi wisata prioritas menjadi KEK akan menjadi daya tarik tersendiri bagi investor karena kemudahan perizinan di samping juga mendapat insentif fiskal dan nonfiskal. 

“Kalau di KEK, semua perwakilan dinas menjadi satu. Jadi, investor tidak merasa dilempar-lempar. Kita buka-bukaan saja, investor mengeluh seolah-olah dilempar sana sini,” katanya. 

Arief menjelaskan indeks daya saing pariwisata Indonesia masih kalah dibandingkan Malaysia, Singapura dan Thailand seperti yang dipublikasikan dalam Travel and Tourism Competitiveness dari World Economic Forum 2017. Untuk mengejar ketertinggalan tersebut, Arief mengaku optimistis upaya menjadikan destinasi baru menjadi KEK akan membuat Indonesia semakin kompetitif.

Bahkan, bukan tidak mungkin Indonesia mengungguli pesaingnya. “Jadi bagaimana mempermudah izin dan buat aturan yang efektif. Ini tugas Kemenko Perekonomian membuat KEK agar investor lebih tertarik,” ungkapnya.
(ray/ray) Next Article Keren! Mengenal 10 'New Bali' Era Jokowi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular