Harga Acuan CPO Februari Sebesar Rp 9,23 Juta, Turun 0,44%

Samuel Pablo, CNBC Indonesia
29 January 2018 19:43
Harga referensi CPO kembali melemah dan tetap berada di bawah US$750/MT.
Foto: ist
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Perdagangan menetapkan harga acuan kelapa sawit (crude palm oil/CPO) sebagai dasar pengenaan Bea Keluar (BK) untuk periode Februari 2018 sebesar US$ 694,27/MT atau setara dengan Rp 9,23 juta. Angka ini turun 0,44% dari harga Januari 2018 sebesar US$ 697,34/MT.

"Saat ini harga referensi CPO kembali melemah dan tetap berada di bawah US$750/MT. Atas dasar tersebut, pemerintah mengenakan BK CPO sebesar US$ 0/MT untuk Februari 2018," jelas Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Oke Nurwan melalui siaran persnya, Senin (29/1/2018).

Sementara itu, harga acuan biji kakao pada Januari 2018 juga turun sebesar 3,94% dari US$ 1.984,67/MT menjadi US$ 1.906,42/MT. Hal ini berdampak pada penetapan Harga Patokan Ekspor (HPE) biji kakao yang juga turun 4,44% dari US$ 1.710/MT di Januari 2018 menjadi US$ 1.634/MT pada Februari 2018. 

Melemahnya harga acuan dan HPE biji kakao ini disebabkan melemahnya harga internasional, dan tidak berdampak bagi BK biji kakao yang tetap 0%.


HPE dan BK untuk produk kayu dan kulit tidak ada perubahan dari periode bulan sebelumnya.
(roy/roy) Next Article Kebangkitan Harga CPO, Si Emas Hijau

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular