Profil 3 Calon Deputi Gubernur BI Pengganti Perry Warjiyo
Herdaru Purnomo, CNBC Indonesia
29 January 2018 18:18
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengirimkan calon pengganti Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Perrry Warjiyo. Ketiga nama tersebut adalah Dody Budi Waluyo, Wiwiek Sisto Widayat, dan Doddy Zulverdi.
Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengatakan ketiga nama ini sudah resmi dikirimkan Presiden Jokowi. Nantinya akan dibacakan ke Rapat Paripurna DPR dalam waktu dekat.
"Nah setelah Paripurna nanti dibawa ke Bamus. Tanpa mendahului Bamus, biasanya fit and proper akan dilakukan di Komisi XI," ungkapnya kepada CNBC Indonesia, Senin (29/1/2018).
Taufik mengharapkan Komisi XI bisa menyelesaikan sebelum 15 April 2018 di mana tanggal tersebut merupakan tanggal akhir dari masa jabatan Perry Warjiyo. "Saya imbau secepatnya dilakukan fit and proper test Komisi XI. Nanti Februari kan ada reses juga. Entah mungkin dilakukan fit and proper setelah atau sebelum reses, intinya sebelum 15 April 2018," ungkap Taufik.
Siapa sajakah mereka? Berikut profil ketiga calon tersebut seperti dikutip CNBC Indonesia, Senin (29/1/2018) dari situs resmi Bank Indonesia.
Dody Budi Waluyo : Asisten Gubernur, Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi Moneter BI
Lahir di Jakarta pada 19 September 1961, Dody Budi Waluyo menempuh pendidikan Sarjana di bidang Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Universitas Indonesia pada tahun 1986. Ia melanjutkan pendidikan di University of Colorado-Business of Administration dan meraih gelar Master pada tahun 1994.
Ia melaksanakan tugas pertamanya di Bank Indonesia sebagai staf Departemen Sumber Daya Manusia pada tahun 1988-1992. Pada Februari 2016, Ia ditunjuk Gubernur BI Agus Martowardojo sebagai Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI. Sampai akhirnya dilantik kembali sebagai Asisten Gubernur.
Dody pernah mengikuti fit and proper test DPR pada masa pergantian kepempimpinan Halim Alamsyah di 2015. Serta pengganti Deputi Gubernur Ronald Waas pada November 2016 lalu.
Wiwiek Sisto Widayat : Direktur Eksekutif, Kepala Perwakilan BI Provinsi Jawa Barat
Wiwiek lahir di Kabupaten Sukoharjo pada 9 September 1963. Ia menempuh sarjana di bidang Akuntansi pada Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada pada tahun 1987.
Melanjutkan pendidikan di Swinburne University Business Administration dan meraih gelar Master pada tahun 1996.
Wiwiek melaksanakan tugas pertamanya di Bank Indonesia sebagai Staf Departemen Sumber Daya Manusia pada tahun 1993-1996. Dan Wiwiek merupakan Kepala Departemen Pengelolaan dan Kepatuhan Laporan sebelum ditunjuk pada tahun 2017 sebagai Kepala Perwakilan Provinsi Jawa Barat oleh Gubernur BI Agus Martowardojo.
Doddy Zulverdi : Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI
Doddy lahir di Bandung pada 10 September 1969. Ia menempuh pendidikan sarjana di bidang
Ilmu Ekonomi & Studi Pembangunan pada Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran pada tahun 1991.
Melanjutkan pendidikan di Columbia University Economics Policy Management Amerika Serikat dan meraih gelar Master pada tahun 1997.
Ia melaksanakan tugas pertamanya di Bank Indonesia sebagai Staf di Departemen Sumber Daya Manusia 1993-1998. Ia pada 2015 ditunjuk sebagai Direktur Eksekutif Departemen Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter BI. Kemudian ia ditunjuk sebagai Kepala Departemen Pengelolaan Moneter pada tahun yang sama oleh Gubernur BI Agus Martowardojo.
(dru) Next Article Sah! Ucapkan Sumpah Jabatan, Destry Resmi Jadi BI-2
Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengatakan ketiga nama ini sudah resmi dikirimkan Presiden Jokowi. Nantinya akan dibacakan ke Rapat Paripurna DPR dalam waktu dekat.
"Nah setelah Paripurna nanti dibawa ke Bamus. Tanpa mendahului Bamus, biasanya fit and proper akan dilakukan di Komisi XI," ungkapnya kepada CNBC Indonesia, Senin (29/1/2018).
Siapa sajakah mereka? Berikut profil ketiga calon tersebut seperti dikutip CNBC Indonesia, Senin (29/1/2018) dari situs resmi Bank Indonesia.
Dody Budi Waluyo : Asisten Gubernur, Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi Moneter BI
 Foto: Istimewa |
Lahir di Jakarta pada 19 September 1961, Dody Budi Waluyo menempuh pendidikan Sarjana di bidang Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Universitas Indonesia pada tahun 1986. Ia melanjutkan pendidikan di University of Colorado-Business of Administration dan meraih gelar Master pada tahun 1994.
Ia melaksanakan tugas pertamanya di Bank Indonesia sebagai staf Departemen Sumber Daya Manusia pada tahun 1988-1992. Pada Februari 2016, Ia ditunjuk Gubernur BI Agus Martowardojo sebagai Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI. Sampai akhirnya dilantik kembali sebagai Asisten Gubernur.
Dody pernah mengikuti fit and proper test DPR pada masa pergantian kepempimpinan Halim Alamsyah di 2015. Serta pengganti Deputi Gubernur Ronald Waas pada November 2016 lalu.
Wiwiek Sisto Widayat : Direktur Eksekutif, Kepala Perwakilan BI Provinsi Jawa Barat
 Foto: Istimewa |
Wiwiek lahir di Kabupaten Sukoharjo pada 9 September 1963. Ia menempuh sarjana di bidang Akuntansi pada Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada pada tahun 1987.
Melanjutkan pendidikan di Swinburne University Business Administration dan meraih gelar Master pada tahun 1996.
Wiwiek melaksanakan tugas pertamanya di Bank Indonesia sebagai Staf Departemen Sumber Daya Manusia pada tahun 1993-1996. Dan Wiwiek merupakan Kepala Departemen Pengelolaan dan Kepatuhan Laporan sebelum ditunjuk pada tahun 2017 sebagai Kepala Perwakilan Provinsi Jawa Barat oleh Gubernur BI Agus Martowardojo.
Doddy Zulverdi : Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI
 Foto: Istimewa |
Doddy lahir di Bandung pada 10 September 1969. Ia menempuh pendidikan sarjana di bidang
Ilmu Ekonomi & Studi Pembangunan pada Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran pada tahun 1991.
Melanjutkan pendidikan di Columbia University Economics Policy Management Amerika Serikat dan meraih gelar Master pada tahun 1997.
Ia melaksanakan tugas pertamanya di Bank Indonesia sebagai Staf di Departemen Sumber Daya Manusia 1993-1998. Ia pada 2015 ditunjuk sebagai Direktur Eksekutif Departemen Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter BI. Kemudian ia ditunjuk sebagai Kepala Departemen Pengelolaan Moneter pada tahun yang sama oleh Gubernur BI Agus Martowardojo.
(dru) Next Article Sah! Ucapkan Sumpah Jabatan, Destry Resmi Jadi BI-2
Most Popular