Dorong Free Trade, Jokowi Bertemu Pimpinan Parlemen Sri Lanka

Arys Aditya, CNBC Indonesia
25 January 2018 07:17
Presiden Joko Widodo bertemu Pemimpin Oposisi Parlemen Sri Lanka Rajavarothiam Sampanthan di sela-sela kunjungan kenegaraan ke Sri Lanka
Foto: Biro Pers, Media, dan Informasi (BPMI)
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan kehormatan Pemimpin Oposisi Parlemen Sri Lanka Rajavarothiam Sampanthan di sela-sela kunjungan kenegaraan ke Sri Lanka.

Dalam pertemuan itu, Jokowi menyambut baik kunjungan yang dilakukan dalam rangka mendorong kerja sama yang konkret serta menguntungkan bagi kedua negara.

Apalagi, lanjut Kepala Negara, hubungan diplomatik Indonesia dan Sri Lanka telah terjalin dengan baik selama lebih dari enam dekade.

"Dalam kunjungan saya ke Sri Lanka ini, saya ingin mendorong penguatan kerja sama di berbagai bidang, khususnya di bidang ekonomi," ujarnya di Hotel Hilton Colombo, Sri Lanka, sebagaimana dikutip dari siaran resmi Sekretariat Presiden, Kamis (25/1/2018).

Dia memaparkan salah satu tema pertemuan adalah pembentukan kerja sama perdagangan bebas (Free Trade Agreement/ FTA) serta pembangunan kerja sama kapasitas. Oleh karena itu, Jokowi berharap Indonesia dapat diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi Sri Lanka.

"Saya mengharapkan dukungan parlemen Sri Lanka dalam penguatan hubungan Indonesia-Sri Lanka, termasuk melalui peningkatan kerja sama yang erat antarparlemen," ungkapnya.


Selain itu, Presiden juga menyatakan kesiapan Indonesia untuk bertukar pengalaman dengan Sri Lanka terkait nation-building, termasuk komitmen kuat nation-building Sri Lanka pasca penyelesaian konflik tahun 2019.

"Seperti di Sri Lanka, proses nation-building juga terus-menerus diperkuat di Indonesia yang memiliki kemajemukan dengan Pancasila sebagai landasan filosofis bangsa," kata Presiden.

Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Duta Besar Indonesia untuk Sri Lanka I Gusti Ngurah Ardiyasa.
(prm) Next Article Mobil SUV Laris di Australia, Made in Indonesia?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular