
Menteri Darmin: Kami Tidak Tahu Persis Jumlah Kebutuhan Beras
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
23 January 2018 21:05

Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Koordinator Bidang Perenomian Darmin Nasution kembali menyinggung karut-marut data beras sehingga membuat pemerintah tidak mengetahui secara persis kebutuhan beras nasional.
“Kalau kami tahu persis (berapa jumlah kebutuhan beras nasional), sudah dari dulu. Artinya, situasinya sekarang kami sudah tidak ingin berdebat. Faktanya, harganya naik, kita mau dia turun. Ke arah mana? Ke arah HET,” tegasnya usai pelantikan anggota Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam, Selasa malam (23/01/2018).
Berdasarkan situs Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional, harga rata-rata beras medium kualitas I di Jakarta hari ini mencapai Rp 14.650/kg dan kualitas II Rp 13.600/kg. Adapun harga eceran tertinggi (HET) beras medium Rp 9.450/kg.
Sementara itu, terkait dengan kemampuan Bulog yang hanya berhasil mendapatkan pembelian sebanyak 346.000 ton beras impor atau di bawah target yakni 500.000 ton, Darmin menuturkan permasalahan utama ada pada kesiapan kapal pengangkut beras impor itu.
“Yang susah pada impor itu bukan pada beras, tapi kapalnya,” jelas Darmin, Selasa malam (23/01/2018).
Sebelumnya, Direktur Pengadaan Perum Bulog Andrianto Wahyu Adi menuturkan pemasok beras impor juga harus mengajukan kapal untuk pengangkutan, di mana per kemarin (22/01/2018) yang disetujui ada tiga unit kapal yang diajukan Vinafood II dengan kapasitas masing-masing sekitar 20.000 ton.
Terkait impor, Bulog telah menyetujui pembelian dari 8 perusahaan yakni Vinafood I dan II (Vietnam), Ponglarp, Capital Cereal dan Asia Golden (Thailand), Amir Chand (India), serta Sind Agro dan Al Buhks (Pakistan).
(ray/ray) Next Article Lagi Musim Panen RI Mau Impor Beras 1 Juta Ton, Kenapa?
“Kalau kami tahu persis (berapa jumlah kebutuhan beras nasional), sudah dari dulu. Artinya, situasinya sekarang kami sudah tidak ingin berdebat. Faktanya, harganya naik, kita mau dia turun. Ke arah mana? Ke arah HET,” tegasnya usai pelantikan anggota Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam, Selasa malam (23/01/2018).
Berdasarkan situs Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional, harga rata-rata beras medium kualitas I di Jakarta hari ini mencapai Rp 14.650/kg dan kualitas II Rp 13.600/kg. Adapun harga eceran tertinggi (HET) beras medium Rp 9.450/kg.
“Yang susah pada impor itu bukan pada beras, tapi kapalnya,” jelas Darmin, Selasa malam (23/01/2018).
Sebelumnya, Direktur Pengadaan Perum Bulog Andrianto Wahyu Adi menuturkan pemasok beras impor juga harus mengajukan kapal untuk pengangkutan, di mana per kemarin (22/01/2018) yang disetujui ada tiga unit kapal yang diajukan Vinafood II dengan kapasitas masing-masing sekitar 20.000 ton.
Terkait impor, Bulog telah menyetujui pembelian dari 8 perusahaan yakni Vinafood I dan II (Vietnam), Ponglarp, Capital Cereal dan Asia Golden (Thailand), Amir Chand (India), serta Sind Agro dan Al Buhks (Pakistan).
(ray/ray) Next Article Lagi Musim Panen RI Mau Impor Beras 1 Juta Ton, Kenapa?
Most Popular