Bantuan Sosial Bisa Dorong Saham Barang Konsumsi

Monica Wareza, CNBC Indonesia
23 January 2018 14:41
Hal ini akan berimbas pada penjualan barang konsumer yang lebih cepat.
Foto: ist
Jakarta, CNBC Indonesia - Analis memperkirakan kenaikan alokasi bantuan sosial dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 akan menopang pemulihan daya beli masyarakat kelas menengah bawah. Hal ini akan berimbas pada penjualan barang konsumsi yang lebih cepat.

Analis PT Bahana Sekuritas Michael Setjoadi mengatakan dengan adanya program pemerintah yang masih akan meningkatkan bantuan sosial sepanjang tahun akan menopang daya beli masyarakat bawah, yang akan berdampak positif kepada saham-saham konsumer terkait bahan pokok.

"Sepanjang tahun ini pemerintah akan mendorong dan meningkatkan jumlah masyarakat penerima subsidi bantuan pangan non tunai dari yang sebelumnya penerima subsidi beras. Hal ini akan meningkatkan pendapatan rumah tangga dan mendorong penjualan barang konsumer yang bergerak cepat," kata Michael dalam siaran persnya, Selasa (23/1).

Menurut dia beberapa saham yang akan terdampak positif antara lain PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Mayora Indah Tbk (MYOR) dan PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS).

Sementara itu, Analis Mirae Asset Sekuritas Christine Natasya mengatakan tahun ini PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) menyoroti kinerja bisnis busana perusahaan yang membaik tidak hanya di musim liburan saja, namun juga berkat tiga toko baru yang dibuka perusahaan Desember 2017.

"Ke depan, RALS akan meningkatkan bisnis pengiriman (consinment), yang menghasilkan margin yang lebih tinggi," kata Christine.

Dia juga mengatakan bahwa sinergi perusahaan akan terus berlanjut mengingat GS Retail, salah satu rantai ritel terbesar di Korea yang diharap GS Retail menjadi operator parsial perusahaan.
(hps) Next Article Orang Kaya Masih Malas Belanja, Impor Barang Konsumsi Merosot

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular