Eskpor Biodiesel ke China Terbentur Harga

• Potensi penyerapan pasar biodiesel di China capai 9 juta kiloliter per tahun, tapi ekspor ke China tidak berlaku harga pasar

• Selain China, Jepang juga tertarik dengan biodiesel Indonesia 

Jakarta, CNBC Indonesia– Rencana ekspor biodiesel ke China masih terhambat. Masalahnya karena belum adanya titik temu antara pengusaha Indonesia dan China soal harga jual biodiesel.

Ketua Harian Asosiasi Produsen Biofuel (Aprobi) Paulus Tjakrawan mengatakan potensi penyerapan pasar biodiesel di China sangat tinggi, yakni 9 juta kiloliter (KL) per tahun. Sayangnya, dari pihak China meminta harga jual biodiesel tidak mengikuti harga pasar alias memakai harga tetap yang sudah berlaku selama 10 tahun terakhir.

“Ada pengusaha dalam negeri yang mau, ada yang tidak,” kata Paulus di Kantor Aprobi, Senin (22/1/2018).

China berencana menerapkan kebijakan mandatori penggunaan bahan bakar nabati (BBN) sebagai campuran bahan bakar minyak (BBM) sebesar 5% (B5). Saat ini, disampaikan Paulus, penggunaan biodiesel China per tahun bisa mencapai 175 juta KL.

“Untuk proses dengan China ini dikoordinasikan oleh Menko Maritim, yang terus bernegosiasi dengan pemerintah China,” kata Paulus.

Selain China, Jepang juga menjadi negara yang memiliki potensi menyerap produksi biodiesel dalam negeri, ini adalah peluang ketika ekspor ke negara seperti Eropa dan Amerik Serikat masih tertahan. Menurut Paulus, Jepang yang kini mulai meninggalkan nuklir, membutuhkan biodiesel untuk pembangkit listriknya. “Kalau Jepang potensinya tidak beda jauh dengan Indonesia, sekitar 3 juta KL per tahun,” sebut dia.

Seperti diketahui, jumlah ekspor biodiesel ke luar negeri masih rendah tiap tahunnya semenjak Indonesia dilarang melakukan impor ke Eropa dan Amerika Serikat. Imbasnya, ekspor biodiesel Indonesia tergolong rendah sejak tahun 2015 rendah yaitu hanya 329 ribu KL. Padahal tahun sebelumnya, ekspor mencapai 1,6 juta KL. Tahun 2016, ekspor hanya 477 ribu KL dan tahun lalu sekitar 179 KL.
(gus/gus) Next Article Ekspor Biodiesel Bisa Capai 1 Juta MT di 2018