Tiga Menteri Tinjau Proyek Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi
Exist In Exist, CNBC Indonesia
19 January 2018 11:02
Jakarta, CNBC Indonesia – Progres konstruksi proyek jalan tol Medan – Kualanamu – Tebing Tinggi (MKTT) Seksi 1A yakni Tanjung Morawa – Tanjung Baru telah mencapai 72,59%.
Melihat progres tersebut, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) optimistis proyek Seksi 1A itu dapat tuntas pada April 2018.
Hal itu disampaikan Herry TZ kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di lokasi proyek, Rabu (17/01/2018).
Herry TZ, dalam siaran pers yang dikutip hari ini (19/01/2018) juga menyampaikan bahwa proyek jalan tol yang dikelola oleh PT Jasamarga Kualanamu Tol selaku anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk itu akan diintegrasikan dengan ruas tol Belmera.
Adapun Seksi 1A sepanjang 3,25 kilometer (km) ini menjadi bagian terpenting integrasi jalan tol MKTT dan Belmera.Adapun untuk Seksi 7 yakni Sei Rampah – Tebing Tinggi, yang merupakan bagian akhir dari ruas tol MKTT, ditargetkan rampung pada Desember 2018, sehingga mulai dari Belawaan sampai Tebing Tinggi bisa tersambung jalan tol.
(ray/ray) Next Article Proyek 6 Jalan Tol Rp 124 T Dilelang
Melihat progres tersebut, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) optimistis proyek Seksi 1A itu dapat tuntas pada April 2018.
Hal itu disampaikan Herry TZ kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di lokasi proyek, Rabu (17/01/2018).
Adapun Seksi 1A sepanjang 3,25 kilometer (km) ini menjadi bagian terpenting integrasi jalan tol MKTT dan Belmera.Adapun untuk Seksi 7 yakni Sei Rampah – Tebing Tinggi, yang merupakan bagian akhir dari ruas tol MKTT, ditargetkan rampung pada Desember 2018, sehingga mulai dari Belawaan sampai Tebing Tinggi bisa tersambung jalan tol.
(ray/ray) Next Article Proyek 6 Jalan Tol Rp 124 T Dilelang
Most Popular