
JK: Amerika Sudah Terapkan Kebijakan Ekonomi Proteksionis
Shuliya Ratanavara, CNBC Indonesia
17 January 2018 21:20

Jakarta, CNBC Indonesia - Dunia tengah memasuki era disruptif akibat perkembangan teknologi. Tak terkecuali sektor ekonomi. Menanggapi hal tersebut, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengatakan perubahan yang terjadi bahkan menjangkau prinsip-prinsip yang paling dasar.
"Banyak perubahan-perubahan mendasar dan banyak buku ekonomi yang harus ditulis ulang. Kalau dulu kita bicara mengenai negara kapitalis seperti Amerika itu pasti kita mikirnya negara liberal ekonominya, tapi justru Amerika sekarang menjadi proteksionis," jelas Jusuf Kalla dalam pidato pembukaan acara pengharagaan Lifetime Achievement Award Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LM-FEB UI), Rabu (17/01).
Ia menjelaskan kebijakan-kebijakan ekonomi Presiden AS Donald Trump saat ini dengan jargon American First-nya sudah menyalahi semua teori ekonomi liberal barat bahwa semua harus serba bebas.
Begitu pula dengan negara-negara Eropa yang mengalami Brexit di mana mereka mereka merasa liberisasi malah membuat ekonomi Inggris mundur. Sementara itu, menurutnya kini negara-negara yang dikenal sosialis malah menunjukan keterbukaan ekonomi seperti China.
"Hal-hal tersebut perlu dipelajari, begitu juga di Indonesia. Hal-hal apa yang bisa dipelajari karena itu manajemen apa yang bisa diajarkan karena ilmu bersifat dinamis," kata Jusuf Kalla.
Hal itu pulalah yang membuat Jusuf Kalla menyimpulkan perbedaan tekonologi dan ekonomi. Menurut ia perubahan dari perkembangan teknologi dimulai dari teori, tapi perkembangan teori ekonomi berawal dari perubahan gaya hidup dan keadaan sosial masyarakat.

(roy/roy) Next Article Jaga Disiplin! JK Was-was Covid RI Bisa Capai 2 Juta di April
Most Popular