
BPJS Tanggung Perawatan Korban Runtuhan Gedung BEI
Gustidha Budiartie, CNBC Indonesia
15 January 2018 17:48

Jakarta, CNBC Indonesia- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menanggung biaya perawatan rumah sakit para korban yang terkena runtuhan koridor gedung Bursa Efek Indonesia (BEI).
Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan, Krishna Syarif menyampaikan pihaknya turut prihatin dengan kecelakaan tersebut,"Dan kami juga siap menanggung segala biaya perobatan yang timbul akibat kondisi kecelakaan kerja ini bagi para pekerja yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan”, kata Khrishna, Senin (15/1/2018).
BPJS Ketenagakerjaan masih menghimpun data para korban dan melakukan kroscek di lapangan untuk memastikan data peserta BPJS Ketenagakerjaan yang menjadi korban pada peristiwa ini.
“Nantinya kami juga mengharapkan laporan dari pihak HRD perusahaan yang terdaftar di program BPJS Ketenagakerjaan dimana karyawannya menjadi korban pada peristiwa ini untuk melaporkan segera agar dapat diproses lebih lanjut untuk tindakan medisnya”, ujar Krishna.
Dari data yang diperoleh sementara terdapat 75 orang yang menjadi korban luka-luka dan di rawat di RS. Siloam (30 orang), RS. TNI AL Mintohardjo (17 orang), RS. Jakarta (21 orang), RS. Pusat Pertamina (7 orang). Hampir sebagian besar korban tersebut adalah para pekerja.
(gus/gus) Next Article Koridor Lantai 1 Gedung BEI Ambruk, Banyak Korban Luka
Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan, Krishna Syarif menyampaikan pihaknya turut prihatin dengan kecelakaan tersebut,"Dan kami juga siap menanggung segala biaya perobatan yang timbul akibat kondisi kecelakaan kerja ini bagi para pekerja yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan”, kata Khrishna, Senin (15/1/2018).
“Nantinya kami juga mengharapkan laporan dari pihak HRD perusahaan yang terdaftar di program BPJS Ketenagakerjaan dimana karyawannya menjadi korban pada peristiwa ini untuk melaporkan segera agar dapat diproses lebih lanjut untuk tindakan medisnya”, ujar Krishna.
Dari data yang diperoleh sementara terdapat 75 orang yang menjadi korban luka-luka dan di rawat di RS. Siloam (30 orang), RS. TNI AL Mintohardjo (17 orang), RS. Jakarta (21 orang), RS. Pusat Pertamina (7 orang). Hampir sebagian besar korban tersebut adalah para pekerja.
(gus/gus) Next Article Koridor Lantai 1 Gedung BEI Ambruk, Banyak Korban Luka
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular