Sri Mulyani Siram Rp4,78 T ke BPJS Ketenagakerjaan, Buat Apa?

News - Ferry Sandi, CNBC Indonesia
10 January 2023 17:25
Suasana pelayanan kantor BPJS Ketenagakerjaan cabang Jakarta Sudirman di Jl. Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin (14/2/2022). Peraturan Menteri Ketenagakerjaan yang baru membuat dana Jaminan Hari Tua (JHT) BPJS Ketenagakerjaan hanya dapat dicairkan jika peserta berusia 56 Tahun.  (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki) Foto: Suasana pelayanan kantor BPJS Ketenagakerjaan cabang Jakarta Sudirman, Senin (14/2/2022). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengucurkan dana sebesar Rp 4,78 triliun untuk BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK). BPJAMSOSTEK menyatakan dana itu akan digunakan untuk operasional sehari-hari 325 kantor yang tersebar di seluruh tanah air.

Dana sebesar itu, menurut BPJAMSOSTEK, juga akan digunakan untuk berbagai aktivitas seperti sosialisasi ke berbagai lapisan unsur masyarakat. Apalagi, pekerja yang menjadi sasaran bukan hanya pekerja formal yang bekerja di kantor, namun sebagian besar ke bukan penerima upah (BPU) atau pekerja non-formal.

BPJAMSOSTEK pun menekankan dana itu bukan untuk pencairan dana untuk peserta. Dana tersebut berasal dari iuran pekerja. Sementara iuran pekerja itu pun tidak bakal digunakan untuk operasional.

Sebelumnya, alokasi dana BPJS Ketenagakerjaan diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 235/PMK.02/2022 tentang Dana Operasional Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Tahun 2023 yang diteken Sri Mulyani pada 30 Desember 2022.

"Besaran nominal dana operasional yang diperoleh dari persentase tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling banyak Rp4.781.944.000.000,00 (empat triliun tujuh ratus delapan puluh satu miliar sembilan ratus empat puluh empat juta rupiah)," tulis Pasal 2 ayat 2 PMK tersebut, dikutip pada Selasa (10/1).


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Simak Daftar Penyakit yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan


(hoi/hoi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading