Tenaga Kerja Tak Terampil Dominasi Pekerja Konstruksi

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
15 January 2018 16:02
Distribusi tenaga kerja konstruksi di Indonesia masih didominasi oleh tenaga kerja yang tidak terampil.
Foto: Tito Bosnia
Jakarta, CNBC Indonesia-Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengatakan distribusi tenaga kerja konstruksi di Indonesia masih didominasi oleh tenaga kerja yang tidak terampil.

Saat ini, sekitar 46,9% tenaga kerja konstruksi berlatar belakang pendidikan SD,  sebesar 24,5% berlatar belakang pendidikan SMP, sedangkan sisanya merupakan tenaga konstruksi terampil 23,6% dan 5% merupakan tenaga ahli.

“Dari total seluruh persentase tersebut, masih sekitar 10% tenaga kerja konstruksi yang bersertifikat,” ujar Syarif Burhanuddin Direktur Jenderal Bina Konstruksi di Ballroom Hotel Mulia, Senin (15/1/2018).

Selain itu, badan usaha jasa konstruksi masih didominasi usaha kecil sebesar 85%, usaha menengah 14% dan kategori besar 1%, sehingga struktur usaha yang belum seimbang tersebut menjadi tantangan dalam industri konstruksi di Indonesia.


Untuk itu, pihaknya mengharapkan peningkatan kapasitas dan kualitas badan usaha serta kompetensi tenaga kerja melalui peran asosiasi dan badan usaha jasa konstruksi. Sehingga menjadi kunci keberhasilan dalam penyelenggaran konstruksi.

“Peran asosiasi jasa konstruksi dan badan usaha diharapkan dapat lebih optimal seperti mengubah mindset tidak hanya sekedar kumpulan badan usaha tapi juga memberikan andil positif bagi pengembangan industri konstruksi”ujar Syarif.
(roy) Next Article Pemerintah Himbau BUMN Tak Ambil Proyek Dibawah Rp 100 Miliar

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular