
Transaksi Harian Uang Elektronik Meroket 120% di 2017
Herdaru Purnomo, CNBC Indonesia
12 January 2018 15:47

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai transaksi harian uang elektronik atau e-money naik drastis di tahun 2017 ini. Sampai November 2017, atau data terakhir yang telah dihimpun Bank Indonesia (BI), rata-rata nilai transaksi harian para pengguna e-money mencapai Rp 60 miliar atau naik 120 persen dibandingkan pada tahun 2017 di periode yang sama sebesar Rp 27,7 miliar.
"Uang elektronik jumlahnya 80,4 juta dan rata-rata harian di November itu Rp 60 miliar. Di tahun 2016, periode yang sama sebesar Rp 27,7 miliar," ungkap Kepala Departemen Sistem Pembayaran Bank Indonesia, Eni V Panggabean kepada CNBC Indonesia, Jumat (12/1/2018).
Tahun 2016 lalu, sambung Eni, jumlah uang elektronik beredar hanya mencapai 49,4 juta pada periode yang sama. Sedangkan angka nominalnya mencapai Rp 831 miliar. "Tahun 2017 nilai nominalnya Rp 1,8 triliun dan 2016 sebelumnya Rp 831 miliar," kata Eni.
Peningkatan transaksi e-money ini terjadi sebulan setelah BI dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan penerapan transaksi nontunai di jalan tol.
(dru) Next Article Keren, BI Uji Coba Uang Elektronik Berbalut SIM
"Uang elektronik jumlahnya 80,4 juta dan rata-rata harian di November itu Rp 60 miliar. Di tahun 2016, periode yang sama sebesar Rp 27,7 miliar," ungkap Kepala Departemen Sistem Pembayaran Bank Indonesia, Eni V Panggabean kepada CNBC Indonesia, Jumat (12/1/2018).
Tahun 2016 lalu, sambung Eni, jumlah uang elektronik beredar hanya mencapai 49,4 juta pada periode yang sama. Sedangkan angka nominalnya mencapai Rp 831 miliar. "Tahun 2017 nilai nominalnya Rp 1,8 triliun dan 2016 sebelumnya Rp 831 miliar," kata Eni.
(dru) Next Article Keren, BI Uji Coba Uang Elektronik Berbalut SIM
Most Popular