
Begini Cara Atasi Bug Meltdown dan Spectre
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
11 January 2018 10:18

Jakarta, CNBC Indonesia- Kementerian Komunikasi dan Informatika menghimbau masyarakat untuk melakukan sejumlah tindakan pencegahan agar data pribadi tidak dapat diretas bug Spectre dan Meltdown. Kedua bug ini diketahui menjangkiti prosesor buatan intel.
Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk melindungi data Anda yang ada di komputer, server internet dan telepon cerdas (smartphone).
Pertama, mengaktifkan otentifikasi dua tahap. Pada otentifikasi dua tahap pengguna harus memasukkan (input) dua atau tiga kunci agar dapat berhasil masuk ke situs tersebut.
Kedua, menonaktifkan autofilling pada web browser. Disarankan untuk tidak menyimpan kata sandi pada situs-situs yang dikunjungi. Kemudian, perlu juga menghapus kata sandi yang tersimpan setelah selesai menggunakan web browser.
Ketiga, memperbaharui patch pada sistem operasi yang digunakan. Patch merupakan software yang biasa digunakan untuk memperbaiki atau memperbaiki suatu program kompter dan data-data yang didukungnya.
Beberapa pengembang sistem operasi juga telah menindak lanjuti keberadaan Meltdown dan Spectre, seperti Microsoft telah memperbarui patch secara otomatis pada komputer dengan sistem operasi (OS) Windows 10 disusul dengan OS lainnya. Google juga akan merilis pembaharuan bagi web browser Chrome.
Spectre dan Meltdown merupakan bug yang dapat ditemukan pada mikroprosesor yang dimiliki hampir seluruh merek komputer, server dan ponsel cerdas (smartphone).
Dengan celah keamanan tersebut, peretas dapat mengoperasikan aplikasi tertentu untuk menemukan kata sandi yang disimpan pada komputer atau ponsel cerdas (smartphone), lalu foto-foto pribadi, alamat e-mail, serta dokumen rahasia melalui celah ini dan mencurinya.
(roy) Next Article Dua Bug pada Prosesor Intel yang Bisa Bocorkan Data Pengguna
Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk melindungi data Anda yang ada di komputer, server internet dan telepon cerdas (smartphone).
Pertama, mengaktifkan otentifikasi dua tahap. Pada otentifikasi dua tahap pengguna harus memasukkan (input) dua atau tiga kunci agar dapat berhasil masuk ke situs tersebut.
Ketiga, memperbaharui patch pada sistem operasi yang digunakan. Patch merupakan software yang biasa digunakan untuk memperbaiki atau memperbaiki suatu program kompter dan data-data yang didukungnya.
Beberapa pengembang sistem operasi juga telah menindak lanjuti keberadaan Meltdown dan Spectre, seperti Microsoft telah memperbarui patch secara otomatis pada komputer dengan sistem operasi (OS) Windows 10 disusul dengan OS lainnya. Google juga akan merilis pembaharuan bagi web browser Chrome.
Spectre dan Meltdown merupakan bug yang dapat ditemukan pada mikroprosesor yang dimiliki hampir seluruh merek komputer, server dan ponsel cerdas (smartphone).
Dengan celah keamanan tersebut, peretas dapat mengoperasikan aplikasi tertentu untuk menemukan kata sandi yang disimpan pada komputer atau ponsel cerdas (smartphone), lalu foto-foto pribadi, alamat e-mail, serta dokumen rahasia melalui celah ini dan mencurinya.
(roy) Next Article Dua Bug pada Prosesor Intel yang Bisa Bocorkan Data Pengguna
Most Popular