Internasional

Dua Bug pada Prosesor Intel yang Bisa Bocorkan Data Pengguna

Roy Franedya, CNBC Indonesia
10 January 2018 06:37
Bug Meltdown dan Spectre dapat menjangkiti semua perangkat komputer yang telah dibuat dalam 20 tahun terakhir
Foto: Reuters
  • Bug Meltdown dan Spectre memungkinkan peretas mencuri data pribadi pengguna perangkat komputer
  • Intel bahkan membentuk grup internal keamanan siber bernama Intel Product Assurance and Security. 

Jakarta, CNBC Indonesia — Awal tahun 2018 pengguna komputer dikejutkan dengan penemuan celah keamanan (bug) pada prosesor-prosesor besutan Intel. Bug ini bisa menjangkiti semua perangkat komputer yang dibuat dalam 20 tahun terakhir.

Sekelompok periset keamanan teknologi menemukan dua bug yang diberi nama Meltdown dan Spectre, yang dapat mempengaruhi kinerja laptop, komputer desktop, ponsel pintar, tablet, dan internet. Kedua bug ini dapat membocorkan data pengguna

Bug Meltdown dapat mempengaruhi chip prosesor dan memungkinkan peretas melewati penghalang perangkat keras antara aplikasi yang dijalankan oleh pengguna dan memori komputer, yang berpotensi membiarkan peretas membaca memori komputer dan mencuri password. 

Bug Spectre dapat mempengaruhi chip dari prosesor dan memungkinkan peretas mengelabui aplikasi guna mendapatkan informasi rahasia.

Banyak Korbannya

Salah satu peneliti di Graz University of Technology, Daniel Gruss, menyebutnya kasus ini "mungkin salah satu bug CPU terburuk yang pernah ditemukan,” ujarnya seperti dikutip dari Reuters.

Kedua bug ini ternyata tidak hanya menjangkiti perangkat komputer di chip prosesor Intel, AMD, dan ARM, bug ini bisa juga menjangkiti perangkat berprosesor Intel, baik yang menjalankan Windows, Mac OS, atau Linux.

Manajemen Apple dalam blog resminya sudah mengakui kedua bug ini turut mempengaruhi perangkat berbasis sistem Mac dan iOS. "Semua sistem Mac dan perangkat iOS terpengaruh, namun tidak ada eksploitasi yang berdampak pada pengguna saat ini," tulis Apple.  

Qualcomm juga menyatakan produknya terjangkit dua bug tersebut. Perusahaan raksasa teknologi ini menyatakan miliaran sistem pada prosesor Snapdragon yang kompatibel dengan teknologi ARM dan chip Centriq terpengaruh bug tersebut. "Qualcomm Technologies, Inc sadar akan penelitian keamanan tentang kerentanan industri prosesor yang telah dilaporkan," kata seorang juru bicara Qualcomm dilansir The Register.

Perkuat Perlindungan

Untuk menyelesaikan masalah ini, Apple telah mengeluarkan pembaharuan sistem operasi iOS 11.2.2 bagi browser safari dan WebKit. Tak hanya produk iPhone dan iPad, pembaharuan juga dilakukan pada MacOS High Sierra dengan meluncurkan versi 10.13.2.

Sebelumnya, Apple telah mengeluarkan pembaruan di iOS 11.2, MacOS 10.13.2, dan tvOS 11.2 untuk mengatasi celah keamanan Meltdown. Sementara untuk chip yang ditanamkan pada Apple Watch tidak terpengaruh oleh Meltdown.

Bahkan Intel Corp berencana membentuk grup internal keamanan siber. Grup baru ini akan dipimpin langsung oleh pimpinan sumber daya manusia Leslie Culberstone bernama Intel Product Assurance and Security.

“Penting bagi kami terus kerja sama dengan pihak lain di industri ini, untuk selalu memuaskan konsumen, bertindak dengan integritas tanpa kompromi, serta meraih tingkat standar kesempurnaan terbaik,” kata CEO Intel Brian Krzanich di dalam memonya seperti dikutip Reuters.
Next Article Begini Cara Atasi Bug Meltdown dan Spectre

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular