Cadangan Minyak Indonesia Terus Menurun

Rivi Satrianegara, CNBC Indonesia
10 January 2018 13:50
Tingkat penggantian cadangan minyak pun turun dari 60% ke 55,5%, artinya setiap 1 barel minyak yang diproduksi hanya bisa diganti 0,55 barel.
Foto: Dokumentasi ESDM
  • Cadangan terbukti minyak Indonesia tercatat sebanyak 3,3 miliar di 2016
  • Rasio penggantian cadangan minyak turun dari 60% ke 55%

Jakarta, CNBC Indonesia- Cadangan terbukti minyak Indonesia terus menurun selama beberapa tahun terakhir. Data dari perusahaan minyak dan gas BP bahkan menyebut cadangan emas hitam milik Indonesia hanya tersisa 3,3 miliar barel di 2016.

Dikutip dari BP statistical review 2017, cadangan minyak terbukti ini turun sejak 15 tahun terakhir cukup banyak. Dari 5,1 miliar barel di 2001 menjadi 3,3 miliar.

Tahun 2008 cadangan minyak bumi terbukti sebenarnya sempat turun ke angka 3,7 miliar barel, namun temuan hasil eksplorasi Blok Cepu membuat jumlah cadangan terdongkrak kembali ke angka 4,2 miliar barel. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di tahun 2010 juga sempat merilis angka cadangan minyak yang masih di atas 4 miliar barel dengan perkiraan akan habis dalam waktu 12 hingga 13 tahun.

Namun, sejak beberapa tahun terakhir baik kementerian maupun Satuan Kerja Khusus Pelaksana Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) tak pernah lagi merilis angka cadangan minyak terbukti resmi.

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian ESDM Ego Syahrial mengatakan sepanjang tahun 2017 memang terdapat penurunan tingkat penggantian pengembalian cadangan. Rasio penggantian penemuan cadangan minyak atau reserve replacement ratio (RRR) turun dari 60% ke 55,3 persen. Ini artinya setiap 1 barel minyak yang diproduksi hanya bisa diganti 0,55 sampai 0,6 barel.

"Saya akui bahwa penemuan cadangan migas kita tak bertambah, malah semakin berkurang," kata Ego, Rabu (10/01/2018).
Ego menambahkan ke depannya pemerintah akan berusaha meningkatkan rasio peningkatan cadangan minyak dengan memanfaatkan potensi cadangan migas yang belum tersentuh. Sebabnya, dari 128 cekungan migas, baru sekitar 45% yang saat ini sudah tersentuh.
(gus/gus) Next Article Pemerintah Tandatangani 3 WK Migas Baru

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular