BPJT: Tol Jakarta - CIkampek Selatan Baru Bisa Operasi 2021

Exist In Exist, CNBC Indonesia
10 January 2018 13:14
Tol Jakarta - Cikampek Selatan diperkirakan baru beroperasi pada 2021 menurut BPJT, atau lebih lama setahun dari yang dipatok Jasa Marga.
Foto: Muhammad Luthfi Rahman
Jakarta, CNBC Indonesia – Konstruksi proyek jalan tol Jakarta – Cikampek Selatan diperkirakan baru berjalan pada 2019.

Ketua BPJT Herry Trisaputra Zuna mengatakan hingga kini izin penetapan lokasi (penlok) belum mendapat persetujuan dari Gubernur Jawa Barat.

Menurut dia, apabila konstruksi berjalan tahun depan maka jalan tol itu baru bisa dioperasikan pada 2021.

“Penetapan lokasi sudah kami sampaikan ke Gubernur Jawa Barat tapi masih belum keluar perizinannya. Kami harap 2018 izin keluar lalu diadakan pengadaan tanah, katakanlah 2019 baru bisa dimulai konstruksinya. Kalau tahun ini berat,” jelas Herry.

Target operasional pada 2021 itu setahun lebih lama dari yang dipatok PT Jasa Marga Tbk pada 2020.

Adapun Jasa Marga bersama Wira Nusantara Bumi adalah pemenang proyek jalan tol Jakarta – Cikampek Selatan. Kedua perusahaan membentuk anak usaha PT Jasamarga Japek Selatan khusus untuk proyek tersebut.

Herry menjelaskan saat ini BPJT terus mengupayakan percepatan proses perizinan penlok sehingga dapat segera melakukan proses pengadaan tanah dan konstruksi.

"Sebenarnya tidak ada minimal seberapa luas tanah yang dibebaskan untuk memulai konstruksi. Yang jelas kalau sudah masuk ke tahap itu dan sudah ada luasan yang cukup untuk kita bangun ya akan dibangun," kata Herry.
(ray) Next Article Tol Jakarta - Cikampek Selatan Kurangi 40% Kemacetan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular