Begini Strategi Pemerintah Turunkan Tingkat Kemiskinan

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
09 January 2018 16:18
Pemerintah integrasikan program kemiskinan dengan peningkatan pelaksanaan jaminan dan bantuan sosial tepat sasaran.
Foto: detik.com
Jakarta, CNBC Indonesia-Pemerintah akan mengurangi tingkat kemiskinan dari 10,12% pada tahun 2017 menjadi 9,5% pada tahun ini. Untuk mencapai target tersebut pemerintah sudah menyiapkan beberapa strategi.

Pertama, melakukan integrasi program kemiskinan dengan peningkatan pelaksanaan jaminan dan bantuan sosial yang tepat sasaran serta pemenuhan kebutuhan dasar.

“Peningkatan bantuan diantaranya program penerima bantuan program pangan non tunai dan perluasan program keluarga harapan (PKH) akan ditingkatkan menjadi 10 juta keluarga dari sebelumnya sekitar 6 juta keluarga,” ujar Bambang Brodjonegoro, Kepala Bappenas dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia, Selasa (09/01/2018).

Kedua, meningkatkan pelayanan dasar untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti air bersih, sanitasi dan identitas kependudukan secara integrasi yaitu melalui nomor induk kependudukan (NIK).

“Peningkatan jangkauan layanan dan penerima bantuan non tunai ini akan dilakukan secara bertahap, Kami coba meluaskannya ke timur Indonesia seperti Papua. Disana masih banyak orang yang belum mendapatkan akses bantuan non tunai seperti beras,” tambah Bambang.

Sementara itu terkait jumlah dana yang akan dikeluarkan pemerintah dalam strategi ini, pihaknya belum menentukan jumlahnya. Namun pendanaan akan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan anggaran dari sektor swasta di daerah-daerah.

“Saat ini dana masih hitung dulu yang pastinya dari APBN dan swasta misalnya ada bantuan perusahaan-perusahaan di daerah melalui CSR (Corporate Social Responcibility),” tambah Bambang.
(roy/roy) Next Article Sedih, Orang Miskin di RI Lebih Banyak dari Warga Australia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular