
Naik Jadi US$ 130 Miliar, Ini Grafik Perjalanan Cadev di 2017
Hidayat Setiaji & Herdaru Purnomo, CNBC Indonesia
09 January 2018 16:12

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) menutup posisi cadangan devisa di akhir Desember 2017 dengan nilai US$ 130,20 miliar. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan posisi akhir November 2017 sebesar US$ 125,97 miliar.
"Peningkatan tersebut terutama dipengaruhi oleh penerimaan devisa, antara lain berasal dari penerbitan global bonds pemerintah serta penerimaan pajak dan devisa ekspor migas bagian pemerintah," demikian laporan BI seperti dikutip, Selasa (9/1/2018).
Bank sentral mengungkapkan, penerimaan devisa tersebut melampaui kebutuhan devisa terutama untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah dan Surat Berharga Bank Indonesia (SBBI) valas jatuh tempo.
"Posisi cadangan devisa pada akhir Desember 2017 tersebut cukup untuk membiayai 8,6 bulan impor atau 8,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor," jelas BI kembali.
"Bank Indonesia akan terus menjaga kecukupan cadangan devisa guna mendukung terjaganya stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. Hal tersebut didukung oleh kondisi perekonomian domestik yang tetap positif, kinerja ekspor yang membaik, dan perkembangan pasar keuangan global yang kondusif," tutup BI dalam laporannya.
Berikut grafik perjalanan cadangan devisa selama 2017 :
(dru) Next Article Cadangan Devisa September Anjlok US$ 2,1 M, Ada Apa?
"Peningkatan tersebut terutama dipengaruhi oleh penerimaan devisa, antara lain berasal dari penerbitan global bonds pemerintah serta penerimaan pajak dan devisa ekspor migas bagian pemerintah," demikian laporan BI seperti dikutip, Selasa (9/1/2018).
Bank sentral mengungkapkan, penerimaan devisa tersebut melampaui kebutuhan devisa terutama untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah dan Surat Berharga Bank Indonesia (SBBI) valas jatuh tempo.
"Bank Indonesia akan terus menjaga kecukupan cadangan devisa guna mendukung terjaganya stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. Hal tersebut didukung oleh kondisi perekonomian domestik yang tetap positif, kinerja ekspor yang membaik, dan perkembangan pasar keuangan global yang kondusif," tutup BI dalam laporannya.
Berikut grafik perjalanan cadangan devisa selama 2017 :
![]() |
(dru) Next Article Cadangan Devisa September Anjlok US$ 2,1 M, Ada Apa?
Most Popular