
Rencana Besar Apple Bangun Pusat Riset di Kawasan BSD
Roy Franedya & Tito Bosnia, CNBC Indonesia
09 January 2018 08:45

Jakarta, CNBC Indonesia — Rencana Apple Inc mengoperasikan pusat penelitian dan pengembangan (research and development/ R&D) di Tanah Air masih belum terang. Padahal, manajemen Apple telah merencanakan pengoperasian R&D sejak pertengahan tahun lalu.
“Seperti yang diinformasikan Kementerian Perindustrian pada kami, Apple masih melengkapi administrasi untuk dapat memulai fit out [instalasi kelengkapan gedung],” ujar Dhony Rahjoe selaku Managing Director President Office Sinarmas Land saat dihubungi CNBC Indonesia, Senin (08/01/2018).
Meski begitu, hal yang sudah terang adalah salah satu tempat pusat R&D tersebut akan berada di pusat perkantoran Digital Hub yang dikembangkan Sinarmas Land di kawasan Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan. Dua tempat lagi masih dicarikan lokasinya.
Pada kawasan Digital Hub, pusat R&D Apple akan berlokasi di salah satu gedung yang diberi nama Green Office Park (GOP). Apple akan menyewa ruangan dengan luas lebih 2.000 hektar (ha). Pusat R&D milik Apple ini menjadi lokasi pertama di Asia Tenggara.
"Untuk Apple, mereka sifatnya sewa ruangan di salah satu gedung perkantoran Digital Hub seluas lebih 2.000 meter persegi,” ujar Dhony.
Pembangunan R&D ini merupakan satu dari tiga skema yang disyaratkan dalam Peraturan Menteri Perindustrian No.65/2016 tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan Nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Produk Telepon Seluler (Ponsel), Komputer Genggam (handheld) dan Komputer Tablet.
Aturan ini mewajibkan semua vendor yang akan memasarkan perangkat di Indonesia harus memenuhi regulasi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) ponsel teknologi 4G LTE. Dua skema lainnya dalam bentuk pembangunan pabrik dan menggunakan aplikasi lokal.
Untuk pembangunan pusat R&D ini Apple berkomitmen menanamkan investasi senilai US$44 juta atau setara Rp 588 miliar dalam tiga tahun.
Silicon Valley Indonesia
Tak hanya Apple yang akan menempati kawasan Digital Hub. Manajemen Sinarmas Land berencana menjadikan kawasan ini sebagai Silicon Valley Indonesia yang akan menjadi rumah bagi perusahaan teknologi.
“Kami akan menjadikan kawasan ini terintegrasi untuk para startup, pemimpin teknologi, industri kreatif, sekolah-sekolah teknologi informatika [IT],” tambah Dhony.
Untuk menjadikan kawasan ini sebagai Silicon Valley Indonesia, Digital Hub akan memiliki data center dan dilengkapi jaringan fiber optic (jaringan internet supercepat).
“Saat ini kami sudah bekerjasama dengan 10 perusahaan yang akan menempati GOP. Tahun ini kami targetkan lagi penambahan lima sampai tujuh perusahaan yang menempati Gedung GOP Digital Hub,” ujar Dhony.
Sinarmas Land membangun Digital Hub di kawasan seluas 25,86 ha dan akan terdiri dari sembilan gedung perkantoran dan satu area khusus restoran. Proses pembangunan kawasan Digital Hub sudah dilakukan sejak kuartal II-2017 silam dan pengerjaan dan pengembangan proyek di kawasan tersebut ditargetkan selesai dalam waktu 15 tahun.
(prm) Next Article Laba Bersih Apple Q3 2019 Turun 13%
“Seperti yang diinformasikan Kementerian Perindustrian pada kami, Apple masih melengkapi administrasi untuk dapat memulai fit out [instalasi kelengkapan gedung],” ujar Dhony Rahjoe selaku Managing Director President Office Sinarmas Land saat dihubungi CNBC Indonesia, Senin (08/01/2018).
Meski begitu, hal yang sudah terang adalah salah satu tempat pusat R&D tersebut akan berada di pusat perkantoran Digital Hub yang dikembangkan Sinarmas Land di kawasan Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan. Dua tempat lagi masih dicarikan lokasinya.
"Untuk Apple, mereka sifatnya sewa ruangan di salah satu gedung perkantoran Digital Hub seluas lebih 2.000 meter persegi,” ujar Dhony.
Pembangunan R&D ini merupakan satu dari tiga skema yang disyaratkan dalam Peraturan Menteri Perindustrian No.65/2016 tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan Nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Produk Telepon Seluler (Ponsel), Komputer Genggam (handheld) dan Komputer Tablet.
Aturan ini mewajibkan semua vendor yang akan memasarkan perangkat di Indonesia harus memenuhi regulasi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) ponsel teknologi 4G LTE. Dua skema lainnya dalam bentuk pembangunan pabrik dan menggunakan aplikasi lokal.
Untuk pembangunan pusat R&D ini Apple berkomitmen menanamkan investasi senilai US$44 juta atau setara Rp 588 miliar dalam tiga tahun.
Silicon Valley Indonesia
Tak hanya Apple yang akan menempati kawasan Digital Hub. Manajemen Sinarmas Land berencana menjadikan kawasan ini sebagai Silicon Valley Indonesia yang akan menjadi rumah bagi perusahaan teknologi.
“Kami akan menjadikan kawasan ini terintegrasi untuk para startup, pemimpin teknologi, industri kreatif, sekolah-sekolah teknologi informatika [IT],” tambah Dhony.
Untuk menjadikan kawasan ini sebagai Silicon Valley Indonesia, Digital Hub akan memiliki data center dan dilengkapi jaringan fiber optic (jaringan internet supercepat).
“Saat ini kami sudah bekerjasama dengan 10 perusahaan yang akan menempati GOP. Tahun ini kami targetkan lagi penambahan lima sampai tujuh perusahaan yang menempati Gedung GOP Digital Hub,” ujar Dhony.
Sinarmas Land membangun Digital Hub di kawasan seluas 25,86 ha dan akan terdiri dari sembilan gedung perkantoran dan satu area khusus restoran. Proses pembangunan kawasan Digital Hub sudah dilakukan sejak kuartal II-2017 silam dan pengerjaan dan pengembangan proyek di kawasan tersebut ditargetkan selesai dalam waktu 15 tahun.
(prm) Next Article Laba Bersih Apple Q3 2019 Turun 13%
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular