Top 5 Aplikasi Saham Teraman & Terdaftar OJK
Jakarta, CNBC Indonesia - Sepanjang tahun ini, peluang bagi trader dan investor global masih sangat terbuka meskipun dibayangi isu tarif, geopolitik, dan ketidakpastian makro. Bersamaan dengan itu, bursa saham AS dan Indonesia masih mencatatkan kinerja solid hingga 12 Desember 2025.
Terbukti, S&P 500 menguat 16,34% YTD dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak 20,9% YTD. Hal ini mencerminkan optimisme terhadap stabilitas inflasi dan pelonggaran moneter.
Namun dalam perspektif jangka panjang, perbedaan karakter pasar masih sangat jelas. Dalam lima tahun terakhir, S&P 500 mencatat pertumbuhan sekitar +84,1%, jauh melampaui IHSG yang tumbuh sekitar +41,9%, menegaskan dominasi Wall Street sebagai tujuan utama aliran modal global berkat likuiditas yang dalam dan basis investor institusional yang kuat.
Kinerja positif 2025 didominasi saham teknologi dan AI global seperti Nvidia, Microsoft, Meta, dan Google, dengan Nvidia naik >25% YTD dan kapitalisasi menembus US$4,6 triliun. Kapitalisasi 50 saham terbesar Indonesia (Rp14.856 triliun atau$888 miliar) jauh di bawah Nvidia, menyoroti jurang likuiditas dan daya tarik dana global.
Sentimen makroekonomi 2025 didukung pelonggaran kebijakan The Federal Reserve (The Fed) dari pengetatan agresif (2022-2023). Suku bunga diprediksi turun ke 3,50%-3,75% akhir 2025 seiring inflasi terkendali, pasar kerja melambat, dan pertumbuhan stabil. The Fed akan tetap data-dependent. Konsensus 2026 memperkirakan penurunan terbatas suku bunga AS ke 3,00%-3,50%, dengan skenario dasar soft landing.
Dalam konteks ini, pasar saham AS diperkirakan masih memiliki potensi kenaikan lanjutan, meskipun dengan laju yang lebih selektif dan volatil karena valuasi yang sudah relatif tinggi, sehingga pergerakan S&P 500 akan sangat sensitif terhadap data inflasi, tenaga kerja, dan arah kebijakan The Fed.
Di sisi lain, IHSG berpotensi diuntungkan oleh sentimen global yang lebih akomodatif, stabilitas ekonomi domestik, serta potensi masuknya kembali dana asing seiring turunnya suku bunga global, meski tetap menghadapi volatilitas yang lebih tinggi akibat likuiditas yang lebih terbatas dan sensitivitas terhadap arus modal.
Dalam kondisi pasar seperti 2025-2026 ini, strategi investasi dan trading menjadi kian penting, menuntut investor untuk lebih disiplin dalam manajemen risiko, selektif dalam memilih aset, serta memanfaatkan aplikasi saham terdaftar OJK yang menyediakan akses data real-time, biaya transaksi kompetitif, dan kemudahan pemantauan portofolio agar dapat mengoptimalkan peluang di tengah dinamika pasar global yang terus berkembang.
Berikut 5 aplikasi saham teraman dan terdaftar OJK:
Pluang
Pluang terus mempertegas posisinya sebagai salah satu Aplikasi Saham terdaftar OJK di Indonesia. Bertumpu pada ekosistem multi-aset yang luas dan basis lebih dari 12 juta pengguna, platform ini menawarkan pengalaman trading digital yang aman, berizin dan diawasi Bappebti dan OJK.
Lewat satu platform, pengguna dapat mengakses 1.000+ produk trading, mulai dari crypto, saham & ETF Amerika Serikat (AS), emas, reksa dana, crypto futures, options saham AS dan saham Indonesia (soon), dengan struktur biaya yang kompetitif.
Fitur & Keunggulan
● Akses 620+ Aset Crypto populer seperti BTC, ETH, SOL, PEPE, WIF, dan altcoin lainnya dengan pair IDR ataupun USD/USDT
● Pelopor Saham AS & ETF: akses ke 650 saham dan ETF populer, termasuk Google, Apple, dan Microsoft.
● Perdagangan 24 jam (Senin-Sabtu) untuk Saham AS & ETF-yang pertama di Indonesia.
● Rating 4,8 di Google Play Store.
● Leverage hingga 4× untuk saham AS & ETF.
● USD Yield hingga 3.88%.
● Options: 650+ underlying, 10 strike, expiry hingga 1 tahun, termasuk 0DTE.
● Pro Features: advanced order, take profit, dan stop loss, plus akses web trading berbasis TradingView gratis untuk analisis teknikal yang lebih presisi.
Dari sisi keamanan, untuk emas, saham AS, ETF, Yield USD dan Leverage seluruh transaksi dicatat dalam Jakarta Futures Exchange (JFX) dan dijamin oleh Kliring Berjangka Indonesia (KBI), untuk aset crypto dan crypto futures transaksi dicatat dalam Central Finansial X (CFX) dan dijamin oleh Kliring Komoditi Indonesia (KKI), terakhir untuk reksadana seluruh transaksi difasilitasi oleh Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
Catatan Risiko
Meski berada dalam pengawasan regulator, produk saham AS, ETF, dan options tetap memiliki risiko: harga dapat berfluktuasi, nilai options bisa menyusut saat jatuh tempo, dan penggunaan leverage meningkatkan eksposur risiko.
Mandiri Sekuritas (Growin')
Growin' adalah platform investasi dari Mandiri Sekuritas yang mendukung transaksi saham Indonesia, serta akses ke reksa dana dan obligasi dalam satu ekosistem digital.
Fitur & Keunggulan
● Mendukung penuh perdagangan saham Indonesia melalui ekosistem Growin' (aplikasi mobile, web, dan integrasi di Livin' by Mandiri).
● Trade Now, Pay Later: bisa meminjam hingga 2,8× dari net cash dan 1,81× dari nilai portofolio.
Platform ini sangat cocok untuk investor ritel yang menginginkan pengalaman trading cepat dan informative mulai dari data pasar real-time dan riset di aplikasi, tampilan Pro View untuk trader aktif, hingga akses via Livin' by Mandiri untuk kemudahan setoran/penarikan.
Catatan Risiko:
Investasi saham memiliki risiko pasar (harga dapat berfluktuasi). Penggunaan fasilitas marjin Trade Now, Pay Later menimbulkan kewajiban pembiayaan dan tunduk pada syarat & ketentuan nasabah perlu memahami ketentuan serta profil risikonya sebelum menggunakan fasilitas tersebut.
M-Stock (Mirae)
M-STOCK adalah platform investasi milik PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia yang berfokus pada perdagangan saham domestik melalui ekosistem digital. Aplikasi tersedia di Android dan iOS untuk memudahkan pembukaan rekening dan transaksi investor ritel.
Fitur & Keunggulan
● Web & Mobile Trading: via aplikasi M-STOCK(tampilan Lite & Pro).
● Order Types & Tools: real-time charts, technical analysis, reporting, dan account segmentation.
● Akses penuh ke saham Indonesia (IDX).
Platform ini cocok bagi investor maupun trader yang menginginkan akses komprehensif ke saham Indonesia.
Catatan Risiko:
Meskipun PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia berizin dan diawasi regulator, investasi saham tetap memiliki risiko pasar (harga dapat berfluktuasi) dan biaya serta ketentuan pajak yang perlu diperhatikan investor. Pastikan memahami profil risiko pribadi dan dokumen biaya sebelum bertransaksi.
Semesta (Semesta Online Trading)
Semesta Online Trading adalah fasilitas perdagangan saham daring yang tersedia di mobile dan desktop untuk memudahkan investor bertransaksi dan memantau pasar.
Fitur & Keunggulan
● Produk: 1000+ IDX stocks
● Web & Mobile Trading
● Tools: AMO, alerts, portfolio monitoring
Platform ini cocok untuk investor maupun trader yang membutuhkan akses perdagangan saham BEI lewat aplikasi dan web dengan informasi pasar yang komprehensif dan pemantauan portofolio
Catatan Risiko
Meskipun PT Semesta Indovest Sekuritas berizin dan diawasi regulator, pengguna tetap perlu memahami risiko pasar seperti fluktuasi harga saham, serta meninjau biaya transaksi dan ketentuan pajak yang berlaku sebelum bertransaksi.
IPOT (Indo Premier)
IPOT adalah platform investasi yang menghadirkan perdagangan saham dan instrumen pasar modal lewat web dan aplikasi seluler.
Fitur & Keunggulan
● Web & Mobile Trading: Realtime execution dengan otomatisasi Robo Trading.
● Tools: Charting, indikator teknikal, auto-orders, serta fiturchat.
● Full support: saham, ETF, reksa dana, dan obligasi.
Platform ini cocok untuk investor maupun trader yang menginginkan ekosistem dari grafik real-time dan kalender aksi korporasi.
Catatan Risiko:
Meskipun PT Indo Premier Sekuritas berizin dan diawasi regulator, pengguna tetap perlu memahami risiko pasar (fluktuasi harga saham/ETF dan risiko suku bunga obligasi), serta meninjau biaya transaksi dan kewajiban pajak yang berlaku sebelum bertransaksi.
Perlu diketahui, di tengah momentum pasar 2025 dan pesatnya adopsi teknologi finansial, setiap aplikasi saham menawarkan proposisi nilai yang berbeda dari cakupan produk, kualitas fitur, hingga struktur biaya. Sebaiknya, investor perlu membandingkan aspek-aspek tersebut sekaligus memastikan kepatuhan regulasi khususnya aplikasi global yang tidak memiliki izin resmi dari regulator.
Sepanjang 2025, Pluang terlihat menonjol sebagai salah satu aplikasi saham terdepan berkat akses ke 650+ saham AS, ETF, Saham Indonesia (soon) USD Yield hingga 3,88%, serta options dengan 650+ underlying ditopang rating tinggi di Google Play Store (saat ini tercatat 4,8/5). Dari sisi keamanan, Pluang berizin dan diawasi OJK dan Bappebti.
Untuk itu, keputusan kembali pada tujuan dan profil risiko masing-masing. Kendati begitu, semestinya calon investor juga dapat manfaatkan materi edukasi sebelum menggunakan fitur berisiko tinggi seperti leverage dan options, mencermati biaya serta implikasi pajak, dan memilih aplikasi yang paling selaras dengan strategi investasi Anda.
(dpu/dpu)[Gambas:Video CNBC]