Central Banking

Video: Ungkap Sebab Rupiah Tertekan di Level Rp 16.700 per Dolar AS

CNBC Indonesia TV, CNBC Indonesia
Senin, 17/11/2025 14:51 WIB
Jakarta, CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia- Pergerakan nilai tukar Rupiah masih dalam tren pelemahan, di mana pada perdagangan Senin, 17 November 2025, mata uang Garuda melemah 0,21% ke level Rp16.725 per Dolar AS.

Menilik pergerakan nilai tukar Rupiah, SEVP Head of Treasury Sales & Distribution PT Bank CIMB Niaga, Hernaman Tandianto menyebutkan sejumlah sentimen yang mendorong pelemahan Rupiah. Hal ini terkait kebijakan The Fed yang kecil kemungkinan memangkas suku bunga acuan di akhir tahun 2025 efek government shutdown AS yang membuat potensi aliran capital inflow ke emerging market menjadi tertahan.

Selain itu didalam negeri, likuiditas yang cukup berlimpah membuat pemain lokal masuk ke pasar obligasi dan pemain asing cenderung keluar sehingga berdampak pada tekanan nilai tukar Rupiah.

Seperti apa arah pergerakan Rupiah saat peluang The Fed pangkas suku bunga susut? Selengkapnya simak dialog Andi Shalini dengan SEVP Head of Treasury Sales & Distribution PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA), Hernaman Tandianto dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Senin, 17/11/2025)