
Video: Kejar Cuan Pasar Modal Pakai AI Lewat SPOT by Sucor Sekuritas
Jakarta, CNBC Indonesia- CNBC Indonesia menggelar Road to CNBC Awards 2025 "Best Securities and Fund Managers" sebagai wujud apresiasi terhadap peran dan kinerja bisnis Sekuritas dan Manajer Investasi (MI) dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia dan The Fed disebut CEO Sucor Sekuritas, Bernadus Wijaya sebagai katalis positif bagai pasar modal Indonesia dan tercermin dari pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mampu menembus level psikologis 8.000 dengan inflow asing sudah mencapai Rp2,5 triliun dalam pekan ini.
Bernadus Wijaya mengatakan instrumen pasar saham menjadi lebih menarik saat suku bunga turun meski sejumlah tantangan harus diwaspadai pelaku salah satunya terkait terobosan kebijakan Menkeu. Purbaya Yudhi Sadewa.
Stimulus Rp 200 Triliun ke 5 Bank Himbara yang dikucurkan pemerintah lewat pemindahan penempatan dana pemerintah dari Bank Indonesia ke perbankan menjadi stimulus peningkatan likuiditas dan prospek ekspansi kredit perbankan. Namun juga bisa menjadi pedang bermata dua jika kredit tidak bisa disalurkan dengan baik karena akan meningkatkan cost of fund dari perbankan.
Bagi investor ritel, prospek dan panduan investasi pasar modal RI disebut Bernardus masih sangat terbuka salah satunya lewat platform layanan investasi Sucor Personal Online Trading atau SPOT by Sucor Sekuritas yang mengembangkan beragam fitur yang bisa memandu analisa dan strategi investasi nasabah memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI)
Seperti apa prospek investasi pasar modal RI utamanya bagi investor ritel? Selengkapnya simak dialog Sarah Ariantie dengan CEO Sucor Sekuritas, Bernadus Wijaya dalam Road to CNBC Awards 2025, CNBC Indonesia (Selasa, 23/09/2025)

-
1.
-
2.
-
3.