Video: Bos Asuransi Buka-bukaan Efek PSAK 117 Ke Laba & Kinerja Bisnis

Jakarta, CNBC Indonesia- Skema pencatatan di industri asuransi lewat Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 117 tentang pengakuan, pengukuran, dan penyajian kontrak asuransi dalam laporan keuangan dalam laporan keuangan resmi berlaku pada 1 Januari 2025.

Transisi implementasi PSAK 117 ini disebut berpotensi mengurangi laba perusahaan asuransi karena mengharuskan asuransi untuk mencatat premi upfront sebagai keuntungan yang belum diperoleh.

Direktur Keuangan Asuransi Digital Bersama, Randy Tandra mengatakan transisi laporan keuangan yang mengacu pada PSAK 117 ini akan berdampak pada kinerja industri.

Jika sebelumnya pendapatan premi langsung dicatatkan pada bulan tersebut sementara dalam PSAK 117 pendapatan premi baru dicatat jika sudah melewati masa periode pertanggungan. Kebijakan ini tentu saja akan mempengaruhi pendapatan top line dan bottom line, selain itu dalam skema ini juga terdapat review yang lebih forward looking sehingga saat terjadi risiko atas suatu portofolio akan tercatat saat ini dan berdampak pada catatan kinerja perusahaan.

Seperti apa dampak penerapan PSAK 117 ke industri asuransi? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Direktur Keuangan Asuransi Digital Bersama, Randy Tandra dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Kamis, 08/05/2025)