Gaji Pas-Pasan? Atur Cashflow Makin Mudah Pakai Wondr
Jakarta, CNBC Indonesia - Mengatur keuangan bukanlah sesuatu yang mudah, tetapi keterampilan ini tak mustahil untuk dapat dilakukan. Cara paling sederhana dalam manajemen keuangan adalah dengan mengatur pengeluaran dan pemasukan bulanan atau arus kas (cash flow).
Pasalnya, gaji berapa pun tidak akan cukup jika tidak diatur dengan baik. Orang yang tidak mampu memahami cash flow bisa saja menghabiskan uang tanpa sadar untuk hal-hal sepele. Akibatnya di akhir bulan dilanda kebingungan.
Bagi keuangan pribadi, biasanya cash flow diatur setiap bulan. Mencatat cash flow penting untuk bisa memetakan kekuatan finansial dan menjadi salah satu fondasi dasar dalam financial planning.
Financial Expert CNBC Indonesia Aulia Akbar menjelaskan mengatur cash flow penting baik bagi mereka yang gajinya tinggi maupun dengan gaji yang pas-pasan. Adapun dalam manajemen cash flow, setiap orang harus memiliki net cash flow atau arus kas bersih.
"Net cash flow gampangnya adalah selisih pemasukan dan pengeluaran. Semakin besar net cash flow, makin besar pula dana yang bisa diinvestasikan atau ditabung," ungkap dia kepada CNBC Indonesia belum lama ini.
Asal tahu saja, cash flow positif pertanda keuangan sehat. Ini terjadi saat pengeluaran lebih kecil dari penghasilan.
Akbar menegaskan idealnya net cash flow minimal di 10% income bulanan. Ini berarti seseorang dengan gaji Rp 10 juta per bulan, setidaknya memiliki Rp 1 juta untuk ditabung atau diinvestasikan.
Tak ketinggalan, Akbar juga memberikan tips bagi mereka yang bergaji pas-pasan untuk urusan cash flow. Caranya adalah dengan menambahkan pendapatan atau income.
"Karena bagaimana pun juga kalau uangnya dihemat-hemat terus, kebutuhan hidup bakal naik. Yang ada nanti kualitas hidup menurun," tutur dia.
Adapun dalam menambahkan income, seseorang bisa mencoba mempelajari pengetahuan dan keterampilan baru. Menurut dia, peningkatan keterampilan berbanding lurus dengan potensi dan peluang.
"Skill meningkat, potensi peluang kerja/bisnis juga lebih terlihat," tegasnya.
Saat ini, mengatur cash flow bisa dilakukan dengan berbagai bantuan aplikasi. Salah satunya superapps dari PT Bank Negara Indonesia yakni wondr by BNI. wondr by BNI adalah platform digital yang menawarkan berbagai solusi keuangan modern kepada nasabahnya.
wondr by BNI menyediakan fitur "3 Dimensi Keuangan", antara lain Insight, Transaksi, dan Growth. Insight" yakni, fitur untuk nasabah memantau pemasukan dan pengeluaran secara detail. Nasabah dapat memantau keuangan kapan dan di mana saja dengan mudah.
Berikutnya, wondr menyediakan "Transaksi" baik itu menggunakan QRIS, membayar tagihan, transfer, top up e-wallet, dan pembayaran lainnya. Mengirim uang ke mana saja termasuk rekening luar negeri juga dapat dilakukan dengan mudah dan aman.
Tak tanggung-tanggung, BNI menyediakan fitur "Growth" yang memungkinkan nasabah untuk mulai dan mengembangkan portfolio investasi. Terlihat bahwa nasabah dapat melakukan perencanaan kebutuhan lewat investasi wishlist.
Berikut Cara Membuka Rekening wondr by BNI
-Unduh aplikasi wondr by BNI melalui App Store atau Play Store
-Masukkan nomor telepon yang digunakan dalam BNI Mobile Banking
-Pilih metode pengiriman OTP melalui SMS atau WhatsApp untuk memverifikasi akses ke nomor tersebut
-Pilih opsi verifikasi dengan E-KTP atau identitas kependudukan digital
-Lakukan pemindaian E-KTP dan pastikan semua informasi terverifikasi dengan benar
-Untuk verifikasi wajah, pastikan pencahayaan cukup dan hindari penggunaan aksesoris seperti masker, topi, atau kacamata berbingkai tebal agar wajah terlihat jelas
-Buatlah password untuk login di wondr by BNI
-Untuk kemudahan bertransaksi, buatlah PIN wondr terlebih dahulu
-Daftarkan alamat email yang digunakan sehari-hari untuk meningkatkan keamanan akun transaksi
Setelah proses registrasi dan aktivasi selesai, nasabah udah dapat melakukan transaksi dengan wondr by BNI.
(dpu/dpu)