Pasar Kripto Terus Berkembang, Trader Wajib Baca Pedoman Ini
Jakarta, CNBC Indonesia - Mata uang kripto telah menjadi topik hangat selama bertahun-tahun. Namun skeptisisme yang kadang ditunjukkan lembaga tradisional terhadap sektor berkembang ini mencegah banyak investor yang ingin mencoba trading aset kripto.
Mata uang kripto adalah mata uang digital yang menggunakan kriptografi untuk keamanan. Berbeda dengan mata uang tradisional, mata uang kripto terdesentralisasi atau tidak dikendalikan oleh otoritas pusat mana pun.
Sebaliknya, kripto beroperasi pada blockchain, yakni buku besar terdistribusi, atau basis data informasi yang dibagikan dan diduplikasi di seluruh jaringan komputer di banyak lokasi berbeda.
Ada ribuan jenis mata uang kripto, tetapi secara umum terbagi dalam dua kategori, yakni Bitcoin (BTC) dan altcoin atau sisanya.
Bitcoin merupakan mata uang kripto pertama dan paling terkenal dengan kapitalisasi pasar terbesar. Mata uang kripto apa pun yang bukan Bitcoin dianggap sebagai altcoin, dengan Ethereum (ETH) menjadi altcoin terbesar dan mata uang kripto terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar.
Perlu dicatat bahwa Ethereum bukan hanya mata uang digital, tetapi juga ekosistem dengan banyak aplikasi, yang menambah daya tarik umum industri kripto.
Ada satu jenis mata uang kripto lagi yang perlu diperhatikan yakni stablecoin. Mata uang kripto ini dipatok pada aset stabil seperti dolar AS, euro, atau emas.
Stablecoin memberikan manfaat mata uang kripto, seperti transaksi cepat dan tanpa volatilitas. Stablecoin sering digunakan sebagai alat penyimpan nilai yang stabil atau sebagai jembatan antara mata uang fiat dan mata uang kripto lainnya.
Para pakar di Octa berpendapat bahwa meski keragaman mata uang kripto yang ditawarkan sangat banyak, mengenali beberapa mata uang kripto yang paling populer saja sudah cukup bagi sebagian besar investor. Misalnya, Octa saat ini menawarkan 34 pasangan mata uang kripto populer, termasuk altcoin yang sedang tren seperti Ripple, Solana, dan TRON.
Portofolio ini memungkinkan trader memilih antara aset kripto yang fluktuatif dan konservatif sehingga meningkatkan peluang untuk memperoleh sumber pendapatan tambahan yang konsisten melalui trading.
Berbeda dengan instrumen trading tradisional, mata uang kripto dapat diperdagangkan 24/7, memberikan keuntungan signifikan bagi mereka yang tidak ingin mengikuti jadwal ketat dalam sesi trading mereka.
Argumen lain untuk menjadikan kripto sebagai aset pilihan trader tahun ini adalah proyeksi pertumbuhan kapitalisasi pasar kripto. Pasar kripto mengalami kebangkitan yang mengesankan pada tahun 2024 seiring kenaikan Bitcoin ke titik tertinggi sepanjang masa.
Selain itu, persetujuan serta peluncuran ETF Ethereum di Amerika Serikat menandai tonggak penting bagi industri ini yang memicu minat dan optimisme baru di kalangan pemangku kepentingan di seluruh dunia.
Broker CFD vs Bursa Kripto
Ada beberapa perbedaan penting antara broker yang memperdagangkan pasangan mata uang kripto dan bursa kripto.
Bursa kripto memfasilitasi pertukaran mata uang kripto ke dan dari mata uang fiat. Sebaliknya, broker menyediakan instrumen keuangan yang lebih luas untuk trading, termasuk CFD pada mata uang kripto, pasangan mata uang fiat, indeks, dan banyak lagi.
Misalnya, Octa, sebagai broker CFD yang bekerja dengan pasangan mata uang kripto, memungkinkan transaksi kripto tetapi tidak terlibat langsung dalam bisnis mata uang kripto. Dalam aplikasi trading Octa, klien dapat mengisi ulang akun mereka menggunakan mata uang kripto dan menarik dana langsung ke dompet mata uang kripto mereka.
Meski memfasilitasi transaksi ini, broker tidak secara langsung menyediakan layanan terkait mata uang kripto, melainkan beroperasi melalui mitra bereputasi baik yang memiliki lisensi yang diperlukan untuk melakukan aktivitas terkait mata uang kripto.
Keuntungan Broker CFD Dibandingkan Bursa Kripto
-Mematuhi peraturan yang ketat
Kebanyakan, broker finansial global menawarkan tingkat perlindungan dan pengawasan yang mungkin tidak tersedia di bursa kripto yang tidak teregulasi.
-Menyediakan berbagai pilihan leverage bagi klien
Fitur ini memungkinkan trader meningkatkan potensi keuntungan (ingat bahwa kerugian juga akan meningkat secara proporsional).
-Tidak butuh e-wallet untuk melakukan transaksi
Secara signifikan, hal ini mengurangi risiko keamanan menawarkan likuiditas lebih tinggi karena akses ke pasar yang lebih luas.
Memilih Broker Tepercaya
Menyangkut kriteria keandalan broker, kripto mengesampingkan semangat inovatifnya dan tampil sebagai aset tradisional. Ketika memilih broker kripto tepercaya, carilah broker dengan lisensi yang diakui secara global, ketentuan trading transparan, dan layanan pelanggan yang responsif.
Cakupan operasi internasional dan pengalaman pasar yang signifikan juga akan menguntungkan trader. Keunggulan ini memastikan broker tersebut dilengkapi dengan praktik terbaik dan telah menunjukkan ketahanan yang cukup untuk menghadapi berbagai kesulitan pasar.
(dpu/dpu)