
Mau Cari Cuan? Simak Peluang Trading di Altcoin

Jakarta, CNBC Indonesia - Bitcoin masih menarik banyak perhatian, tetapi ada dunia mata uang kripto lain yang menanti untuk dijelajahi, yakni altcoin. Mata uang digital ini banyak menarik perhatian para trader berpengalaman saat mencari cuan untuk jangka pendek.
Mata uang ini dibuat oleh para developer dengan visi atau tujuan berbeda untuk token atau koin mereka. Mereka ingin memperkenalkan keahlian inovatif atau melayani niche spesifik di luar yang ditawarkan oleh Bitcoin dan Ethereum di pasar mata uang digital.
Jenis-Jenis Altcoin
-Token pembayaran yang dirancang untuk melakukan transaksi di antara beberapa pihak, yakni Litecoin (LTC), Dash (DASH), Monero (XMR), dan Ripple (XRP).
-Stablecoin yakni aset yang menstabilkan nilai dengan mematoknya ke aset lain, seperti USD atau emas. Contohnya adalah Tethers USDT, USD Coin (USDC), dan MakerDAO (DAI).
-Token sekuritas untuk mewakili kepemilikan atau investasi yang diregulasi, meliputi Polymath POLY, tZero TZROP, Harbor HARBOR. Token ini juga dapat mewakili aset yang ditokenisasi seperti real estat atau saham.
-Token utilitas, yang memungkinkan pengguna untuk mengakses layanan atau fitur spesifik dalam jaringan blockchain. Misalnya, BNB digunakan untuk membayar biaya trading di platform bursa Binance dan bertindak sebagai jaminan untuk pinjaman
-Token tata kelola, yang memungkinkan partisipasi dalam proses pemungutan suara untuk perubahan protokol atau proposal dalam sistem yang terdesentralisasi. Misalnya, MKR atau MakerDAO dan COMP atau Compound.
-Koin meme yang mencakup berbagai koin yang muncul sebagai lelucon atau satir, seperti Dogecoin (DOGE), Shiba Inu (SHIB), Pepecoin (PEPE), dan TURBO yang terinspirasi oleh ChatGPT.
Mengevaluasi Potensi Trading Altcoin
Menganalisis white paper suatu token sangat penting karena dapat menyingkap informasi vital seperti kasus penggunaannya, tujuannya, dan visi tim pembuatnya. Dokumen ini menggambarkan secara jelas teknologi yang digunakan dan bagaimana altcoin berencana untuk memberi manfaat bagi pengguna.
Begitu Anda memahami bagaimana altcoin membawa nilai, penting untuk melihat bagaimana koin tersebut mengelola penawaran dan permintaan. Dengan kata lain, altcoin harus menawarkan insentif yang mendorong permintaan sambil terus memiliki penawaran yang stabil atau menurun.
Ketika permintaan melampaui penawaran, harga cenderung akan naik dan menyebabkan lebih banyak permintaan. Anda dapat menggunakan sumber daya seperti Indeks Pasar Cointelegraph dan Berita Pasar, serta alat seperti HeatMap dari Coin 360 dan CoinMarketCap untuk mendapatkan informasi terkini mengenai penawaran dan permintaan.
Di samping itu, Anda juga perlu melihat tim pembuatnya. Anda dapat menemukan informasi di white paper proyek, tetapi melakukan riset independen juga baik seperti membaca di profil LinkedIn mereka atau halaman tim di situs resmi proyek.
Anda bisa mengajukan beberapa pertanyaan kepada anggota tim masing-masing, yakni pernahkah mereka mengerjakan proyek yang sukses sebelumnya, apa kualifikasi mereka, dan apakah mereka dihormati di komunitas kripto dan blockchain.
Hal ini bertujuan untuk menginformasikan bahwa tim tersebut berpengalaman dan berpengetahuan luas. Anda juga bisa menyelidiki aktivitas media sosial mereka dan menelusuri platform seperti AAVE dan OpenSea.
Perhatikan pula dukungan komunitas dan pengembangan ekosistemnya. Cara terbaik untuk menilai komunitas adalah bergabung dengan channel Discord atau Telegram-nya.
Komunitas harus membahas masalah-masalah nyata dengan blockchain dan menyarankan perbaikan, dan bukan hanya berfokus pada tren. Jika Anda melihat diskusi yang tidak berbobot, proyek mata uang kripto tersebut kemungkinan tidak serius.
Trading vs Investasi
Seperti biasa, trading altcoin berarti sering membeli dan menjual untuk memanfaatkan fluktuasi harga jangka pendek. Pendekatan ini dapat menghasilkan profit cepat, tetapi juga lebih berisiko dikarenakan sifat pasar kripto yang bergejolak.
Sebagai contoh, membeli koin seharga $10 dan menjualnya seharga $15 dalam 12 jam mungkin terlihat menguntungkan. Tetapi harganya bisa saja jatuh ke $9 keesokan harinya.
Di sisi lain, investasi berfokus pada menahan aset untuk jangka Panjang dengan harapan apresiasi harga seiring waktu. Meskipun investasi tradisional seperti indeks pasar cenderung mengalami apresiasi harga selama periode jangka panjang, hal ini tidak pasti untuk aset-aset baru seperti altcoin sebab altcoin tidak memiliki rekam jejak dengan bukti yang kuat, jadi belum tentu 'lebih aman'.
Jika Anda suka mempelajari hal-hal fundamental, investasi mungkin cocok untuk Anda. Namun, simpan investasi Anda selama periode jangka menengah dan hindari koin berisiko.
Jika Anda lebih suka menghindari berinvestasi dalam aset berisiko tinggi dan memilih investasi jangka menengah atau panjang, pertimbangkan menerapkan aturan dasar trading untuk trading altcoin dalam jangka pendek.
Satu aspek trading untuk dipertimbangkan adalah penggunaan CFD. Instrumen ini memungkinkan trader untuk berspekulasi pada pergerakan harga kripto tanpa memiliki koin, sehingga Anda dapat menghasilkan profit dari kenaikan dan penurunan harga.
Risiko dan Tantangan Altcoin
-Ukuran pasar yang terbatas
Altcoin memiliki bagian pasar mata uang kripto yang lebih kecil daripada Bitcoin. Ini berarti lebih sedikit investor dan lebih sedikit aktivitas trading, yang dapat menjadikannya lebih sulit dibeli atau dijual pada harga pilihan Anda dikarenakan tipisnya likuiditas.
-Risiko altcoin mati
Banyak altcoin yang gagal menarik perhatian dan akhirnya menjadi tidak aktif atau 'mati'
-Kurangnya kejelasan
Dengan banyaknya altcoin, sulit mengetahui apa tujuan masing-masing altcoin. Memilih altcoin mana harus Anda gunakan atau dukung bisa membingungkan, meningkatkan risiko mendukung altcoin yang tidak akan bertahan lama.
Trading dan investasi altcoin membutuhkan keberanian, tetapi untuk orang yang mau mengambil risiko, ini bisa menguntungkan.
Masa Depan Altcoin
Peran altcoin di masa depan kripto layak diperdebatkan. Namun, alih-alih menganggapnya sebagai pertanda buruk, beberapa orang berpikir keraguan ini dapat membawa perubahan positif, seperti mendorong pasar untuk mencoba ide-ide baru.
Jadi, baik itu mendiversifikasi atau mencoba model ekonomi baru, masa depan kripto tidak hanya melulu soal altcoin.
Altcoin menawarkan titik entri yang lebih terjangkau untuk investasi dan trading kripto dibandingkan dengan Bitcoin. Namun, Anda tetap harus mengingat bahwa pasar kripto, termasuk altcoin, masih muda dan cenderung bergejolak.
Di platform Octa, Anda dapat trading Litecoin, Ripple, Bitcoin Cash, dan banyak lagi, dengan praktis dari satu platform.
(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bitcoin Jadi Aset Revolusi Finansial atau Hanya Bubble?