Mau Berobat ke Luar Negeri? Premi Asuransi Kesehatan Juga Mahal

Financial Expert, CNBC Indonesia
27 June 2024 06:30
ilustrasi Berobat ke Luar Negeri
Foto: shutterstock

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dr Adib Khumaidi sempat berkomentar mengenai maraknya orang Indonesia banyak berobat ke luar negeri. Selain karena biaya obat-obatan yang lebih murah, kenyamanan juga menjadi hal yang sangat dipertimbangkan oleh para pasien.

Adapun dua negara yang kerap disebut sebagai destinasi wisata medis itu adalah Malaysia dan Singapura. Adib juga mengatakan bahwa kebijakan negara soal pembebasan pajak pelayanan kesehatan menjadi suatu poin penting yang membuat biaya berobat di sana menjadi murah.

Terlepas dari murah atau tidaknya biaya pengobatan di Negeri Jiran, pengeluaran untuk berobat tentu bukan hal yang bisa dikatakan murah. Dan untuk memitigasi risiko pengeluaran saat berobat ke luar negeri, seseorang tentu membutuhkan asuransi kesehatan swasta.

Beberapa hal yang harus diketahui seputar asuransi kesehatan swasta untuk berobat ke luar negeri.

Tak semua negara dilayani

Ketahuilah bahwasannya walaupun wilayah pertanggungan asuransi itu cukup luas hingga seluruh dunia, umumnya Amerika Serikat (AS) menjadi wilayah yang masuk dalam pengecualian.

Dan premi asuransi yang memiliki manfaat berobat ke luar negeri umumnya akan sedikit lebih mahal ketimbang yang cakupannya hanya di dalam negeri. Jika memang Anda ingin membeli asuransi seperti ini, pastikan keuangan Anda sudah siap.

Limit tahunan harus sampai miliaran Rupiah 

Limit tahunan memang menjadi faktor penentu seberapa besar pertanggungan yang bisa diberikan perusahaan asuransi ke nasabah. Namun jangan lupa, ketahui juga besaran plafon untuk setiap biaya pengobatan.

Dan agar Anda bisa berobat lebih nyaman dan tenang di luar negeri, limit tahunannya tentu bisa di atas Rp 5 miliar. Hal itu disebabkan karena adanya inflasi biaya medis yang terjadi setiap tahun.

Anda juga harus memastikan biaya pembedahan (operasi) bersifat as charge (sesuai tagihan), begitu pula dengan biaya aneka perawatan. Biaya aneka perawatan adalah biaya-biaya yang dibayar untuk segala tes diagnostik, obat-obatan dan untuk biaya-biaya yang terjadi selama perawatan Rumah Sakit, hingga peralatan dan perawatan medis yang dibutuhkan.

Besarnya limit akan ditentukan dari plan asuransi yang dipilih, dan semakin besar limit maupun manfaat maka semakin mahal pula premi yang harus dibayar.

Manfaat biaya pendamping harus cukup

Pendamping akan menjadi orang yang sangat penting di saat Anda menjalani proses pengobatan di sana. Namun ketahui pulalah bahwa biaya makanan maupun ekstra bed bisa saja muncul apabila pendamping membutuhkannya.

Sejumlah asuransi memiliki manfaat biaya pendamping. Biaya pendamping bisa mengcover pengeluaran atas hal-hal yang disebutkan di atas.

Adapun syarat yang menjadi penanggungan biaya pendamping ini, umumnya berhubungan dengan usia pasien dan lama masa pendampingan. Pastikan manfaat atas biaya yang satu ini juga cukup. Semakin fleksibel usia pasien dan semakin lama batas maksimal pendampingan tentu juga akan berpengaruh pada harga premi.


(aak/aak)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Stres Gagal Nyaleg, Apa Bisa Berobat ke Dokter Jiwa dengan Asuransi?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular