Gak Punya Asuransi, Tukul Berobat Pakai Deposito & Duit Kontrakan

Jakarta, CNBC Indonesia - Belum lama ini, komedian sekaligus presenter kondang Tukul Arwana kembali ke layar kaca setelah tiga tahun vakum karena stroke. Kabarnya, Tukul yang tak punya asuransi, membayar biaya berobat lewat uang deposito dan penghasilan dari sewa kontrakan.

"Nggak ada (asuransi), itu aku shock, ayah kan kayak nggak mau buat asuransi," kata Vita seperti yang dikutip dari siaran FYP di Trans7, Senin (17/6/2024), seperti dikutip detik.

"Dari dulu pede, 'Aku selalu sehat.' Pas masuk rumah sakit kita juga langsung panik. Aku langsung telepon bank ada deposito langsung minta dicairin," lanjutnya.

Konon kabarnya, bisnis properti memang sudah dilakoni Tukul sejak lama. Mendiang istri Tukul, Susi, dikabarkan kerap membeli sebidang tanah yang beberapa di antaranya telah disulap menjadi bisnis kontrakan.

Host 'Bukan Empat Mata' itu sempat mengaku dalam salah satu konten di YouTube pribadi Atta Halilintar, jika beberapa tanahnya tersebar di daerah Ciledug, Bintaro, Saraswati, Cipete, dan Sawangan Golf, Kahuripan, Jawa Timur. Bahkan, di area belakang rumah Tukul Arwana juga dibangun 22 kamar kontrakan.

"Almarhum dulu, aku nggak pernah punya konsep seperti ini. Aku hanya jadi seorang penghibur aja (komedian)," kata Tukul Arwana kepada Atta pada 2020 lalu.

Salahkah jika seseorang tidak memiliki asuransi?

Dengan memiliki asuransi kesehatan, beban finansial yang muncul saat Anda terserang sakit akan ditransfer ke perusahaan asuransi dan sebagai gantinya, Anda harus membayar premi atau kontribusi rutin per tahun ke perusahaan asuransi

Belajar dari kasus Tukul, tanpa asuransi kesehatan kita tentu akan mengeluarkan uang pribadi jika harus berhadapan dengan risiko sakit.

Dan seperti diketahui, pengobatan rawat inap akan menelan biaya yang tidak sedikit. Tak heran jika akhirnya keluarga Tukul harus mencairkan uang deposito untuk membayarnya.

Ketika uang tabungan terkuras dalam jumlah besar, maka secara otomatis nilai kekayaan bersih orang yang bersangkutan akan menurun. Dan saat uang tabungan habis, suka tidak suka seseorang harus menjual aset atau berutang demi mendapatkan dana segar.

Sejatinya, BPJS Kesehatan juga merupakan asuransi. Jikalau seseorang mengalami kesulitan mendapat persetujuan pendaftaran asuransi kesehatan lantaran faktor usia atau yang lain, BPJS tentu bisa menjadi solusi atas permasalahan ini.