SBR013 Terbit! Cuan Lebih Besar dari Deposito, Ini Hitungannya!

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah baru saja menerbitkan surat berharga ritel berupa savings bond ritel, yakni seri SBR013T2 dan SBR013T4. Masyarakat yang membeli ini akan menikmati keuntungan yang lebih tinggi dari deposito di perbankan.

Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Deni Ridwan mengatakan, keuntungan lebih daripada deposito itu karena pajak penghasilan (PPh) yang dikenakan hanya 10%, sedangkan PPh deposito kisaran 20%.

Baca: Sri Mulyani Terbitkan 2 Seri Surat Berharga Ritel, Segini Cuannya!

Selain itu, imbal hasilnya atau kupon yang ditawarkan akan di atas suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI Rate, dengan potensi kenaikan bila BI Rate naik, namun saat BI Rate turun akan tetap karena kupon minimalnya telah ditetapkan.

Sebagai informasi, kupon untuk SBR013T2 memiliki tenor 2 tahun dengan imbal hasil atau kupon yang ditawarkan sebesar 6,45% dan SBR013T4 6,60%. Jenis kuponnya itu ialah mengambang dengan tingkat kupon minimal (floating with floor).

"Jadi ini tentu sangat menarik ya," kata Deni saat konferensi pers di Jakarta, Senin (10/6/2024).

SBR tersebut ditujukan untuk tiap individu Warga Negara Indonesia (WNI) dengan pemesanan mulai dari Rp 1 juta. Namun, SBR ini memiliki batas maksimum pemesanan, yakni sebesar Rp 5 miliar untuk SBR013T2 dan untuk SBR013T4 maksimal pemesanannya adalah Rp 10 miliar.

Baca: Wajib Pajak Palsukan SPT, Rugikan Negara Rp 1,06 M

Simulasi Keuntungan Khusus untuk SBR013T2 per bulannya:

Pembelian Rp 1 juta akan mendapat kupon neto per bulan senilai Rp 4.838, karena kupon per bulannya menghasilkan Rp 5.375 dengan pengurang pajak 10% sebesar Rp 537.

Pembelian Rp 10 juta akan mendapat kupon neto per bulan senilai Rp 48.375, karena kupon per bulannya menghasilkan Rp 53.750 dengan pengurang pajak 10% sebesar Rp 5.375.

Pembelian Rp 500 juta akan mendapat kupon neto per bulan senilai Rp 2.418.750, karena kupon per bulannya menghasilkan Rp 2.687.500 dengan pengurang pajak 10% sebesar Rp 268.750.

Pembelian Rp 5 miliar akan mendapat kupon neto per bulan senilai Rp 24.187.500, karena kupon per bulannya menghasilkan Rp 26.875.000 dengan pengurang pajak 10% sebesar Rp 2.687.500.

Baca: Mau Stop Pakai Kartu Kredit? Lakukan 4 Hal Ini Dulu...

Simulasi Keuntungan Khusus SBR013T4 per bulannya:

Pembelian Rp 1 juta akan mendapat kupon neto per bulan senilai Rp 4.950, karena kupon per bulannya menghasilkan Rp 5.500 dengan pengurang pajak 10% sebesar Rp 550.

Pembelian Rp 100 juta akan mendapat kupon neto per bulan senilai Rp 495.000, karena kupon per bulannya menghasilkan Rp 550.000 dengan pengurang pajak 10% sebesar Rp 55.000.

Pembelian Rp 1 miliar akan mendapat kupon neto per bulan senilai Rp 4.950.000, karena kupon per bulannya menghasilkan Rp 5.500.000 dengan pengurang pajak 10% sebesar Rp 550.000.

Pembelian Rp 10 miliar akan mendapat kupon neto per bulan senilai Rp 49.500.000, karena kupon per bulannya menghasilkan Rp 55.000.000 dengan pengurang pajak 10% sebesar Rp 5.500.000.

"Ini didesain seperti deposito supaya masyarakat familiar tenornya lebih panjang 2 tahun sampai 4 tahun harapannya makin mudah ajak masyarakat migrasi karena pemerintah punya keinginan shifting dari masyarakat yang menabung ke masyarakat yang investasi," tegas Deni.

(arm/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mau Investasi Anti-Gagal Bayar & Cuan 6,40% Per Tahun? Beli ORI025 Aja