Rehat Dulu, Harga Emas Antam Stabil Hari Ini

Chandra Dwi, CNBC Indonesia
25 May 2024 09:15
Karyawati menunjukkan emas PT Aneka Tambang Tbk. (Antam) di salah satu gallery penjualan emas di Jakarta, Selasa (21/5). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Karyawati menunjukkan emas PT Aneka Tambang Tbk. (Antam) di salah satu gallery penjualan emas di Jakarta, Selasa (21/5). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. atau yang dikenal dengan emas Antam terpantau cenderung stabil pada perdagangan Sabtu (25/5/2024), setelah dua hari sebelumnya sempat terkoreksi.

Melansir data dari situs resmi PT Antam, logammulia.com, di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung, harga emas satuan 1 gram pada hari ini dibanderol Rp 1.325.000/batang atau masih sama seperti posisi harga Jumat kemarin.

Pada sisi yang sama, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam ditetapkan sebesar Rp 1.211.000 per gram, juga stabil dari posisi harga kemarin.

Berikut harga emas Antam pada hari ini:

Harga emas Antam cenderung mengikuti pergerakan harga emas global yang juga sempat terkoreksi pada perdagangan Selasa dan Rabu pekan ini. Namun, ketika harga emas global mulai rebound sedikit pada Jumat kemarin, harga emas Antam cenderung belum bangkit.

Melansir data dari Refinitiv, pada penutupan perdagangan kemarin, harga emas global ditutup menguat 0,23% ke posisi US$ 2.333,76/troy ons. Namun dalam sepekan terakhir, harga emas global ambles 3,36%.

Rebound-nya harga emas global terjadi di tengah permintaan emas yang cenderung tinggi dari bank sentral China (People's Bank of China/PBoC).

Dikutip dariĀ kitco.com, China tetap menjadi kendali kuat atas pergerakan harga di pasar emas global, dan data terbaru menunjukkan bahwa hal ini kemungkinan akan terus berlanjut.

Menurut analisis terbaru oleh Jan Nieuwenhuijs dari Gainesville Coins, disebutkan bahwa sejak tahun 2022 bank sentral kebanyakan membeli emas secara terselubung (sering disebut sebagai pembelian "tidak dilaporkan".

"Saat ini, sudah diketahui secara luas bahwa Dewan Emas Dunia (WGC) menerbitkan statistik tunggal mengenai pembelian agregat oleh bank sentral setiap kuartal, yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan gabungan laporan otoritas moneter," ujar Nieuwenhuijs.

"Dengan mempertimbangkan pembelian yang tidak dilaporkan, bank sentral China kini memiliki cadangan emas seberat 5.542 ton, menurut penelitian saya," tambah Nieuwenhuijs.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]


(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Breaking! Harga Emas Antam Cetak Rekor Baru Lagi di Rp1,249 Juta

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular