
Pembiayaan Kreatif Percepat Pembangunan EBT & Green Infrastructure
Jakarta, CNBC Indonesia- Era Green Economy Boom dinilai Kementerian Keuangan RI sebagai salah satu sektor yang berpeluang menjadi penopang bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2024.
Kepala Pusat Kebijakan Pembiayaan Perubahan Iklim & Multilateral BKF, Boby Wahyu Hernawan mengatakan Indonesia telah meluncurkan Indeks Ekonomi Hijau (Green Economy Index/GEI) pada 2022 yang mengukur 3 pilar yakni ekonomi, lingkungan dan sosial untuk periode 2011-2020.
Secara keseluruhan indeks GEI Indonesia terus naik mencapai 59,17 pada tahun 2020 meski terdapat indikator yang memerlukan perbaikan yakni kemiskinan, bauran EBT hingga penurunan emisi & degradasi lahan gambut. Menghadapi hal ini, pemerintah menerapkan sejumlah strategi mengatasi persoalan struktural yakni akselerasi infrastruktur dan mendorong ekonomi hijau.
Dalam mendukung target pencapaian green infrastructure pemerintah PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) disebut Direktur Utama PII, Muhammad Wahid Sutopo mendorong keterlibatan PII di sejumlah produk prioritas yakni pengembangan sektor energi terbarukan, urban transport dan sektor air minum & sanitasi.
PII dalam pengembangan sektor hijau melalui 3 hal yakni pengembangan skema penjaminan Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), melaksanakan penyiapan dan pendampingan proyek serta melaksanakan pendampingan Capacity building & advokasi.
Di sisi lain, PT Geo Dipa Energi (Persero) sebagai pengembang energi panas bumi di Indonesia terus mendorong ekspansi energi geothermal. Direktur Utama PT Geo Dipa Energi (Persero), Yudistian Yunis menyebutkan saat ini ada 2 proyek pengembangan Geo Dipa yakni proyek Dieng dan lapangan Patuha.
Selain peningkatan potensi listrik panas bumi, Geo Dipa Energi juga terus membangun pemanfaatan panas bumi skala penuh lewat agar lebih ekonomis. Lalu Seperti apa prospek pengembangan green economy RI? bagaimana peran pembiayaan kreatif percepat pembangunan renewable & green infrastructure di Indonesia?
Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahma dengan Kepala Pusat Kebijakan Pembiayaan Perubahan Iklim & Multilateral Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan RI, Boby Wahyu Hernawan serta Direktur Utama PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero), Muhammad Wahid Sutopo dan Direktur Utama PT Geo Dipa Energi (Persero), Yudistian Yunis dalam Power Lunch,CNBCIndonesia (Kamis, 04/04/2024)

-
1.
-
2.
-
3.