Mau Bisnis Soto Kayak Kadir Srimulat? Ini Jurusnya

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah terkena serangan jantung di 2021, komedian Kadir Srimulat sepi tawaran shooting. Alhasil, Kadir mulai menjalani usaha soto Kudus.

Seperti diketahui, salah satu modal usaha dari Kadir ternyata berasal dari hasil penjualan tanahnya yang cukup tinggi.

"Terakhir di Tambun jual tanah nilainya cukup tinggi fantastis, karena mobil saya sudah habis, sebagian buat beli mobil, pasang ring, terus saya belajar bikin warung makan," kata Kadir, seperti dikutip detik.

Dan setelah membuat bisnis rumah makan Soto Kudus dan operasi pasang ring, Kadir dikabarkan mulai memperbaiki kondisi finansialnya sampai saat ini.

Tertarik membuka usaha rumah makan seperti kadir? Lakukan beberapa hal di bawah ini.

Gak usah ngutang dulu

Mulai dengan modal kecil terlebih dulu, atau kalau memang bisa melakukan sistem preorder (PO) terlebih dulu di awal Anda membuka usaha ini.

Anda pasti familiar dengan model bisnis lewat sistem preorder (PO). Dengan ini, pelanggan bisa membayar terlebih dulu dan uang tersebut bisa Anda gunakan untuk memproduksi barang atau mengerjakan proyek yang diminta klien, sebelum akhirnya mereka melakukan pengiriman.

Dengan ini, dana kas bisnis Anda akan tetap Aman. Anda juga tidak akan terbebani secara finansial dengan adanya utang usaha tersebut.

Tiru pak Sadi

Mungkin saja, Anda perlu sedikit belajar dari Soto Ayam Ambengan Pak Sadi dalam hal menentukan menu restoran. Bisa dibilang kuliner legendaris ini memiliki menu yang sederhana, salah satu menu andalannya tentu saja ada Soto Ayam yang harganya berkisar antara Rp 36 hingga Rp 40 ribuan.

Soto Ayam Biasa ini merupakan menu original yang ada di Soto Ambengan. Satu porsi soto ayam (komplit), terdiri dari irisan daging ayam kampung yang melimpah, suun, potongan telur rebus, dan taburan seledri.

Namun pak Sadi membagi menu tersebut dengan klasifikasi khusus sesuai bagian daging ayam yang diinginkan pelanggan. Selain soto ayam, ada pula Soto Madura, dan sate.

Sejatinya, ada proses analisis mendalam terhadap menu yang dilakukan guna mengoptimalkan profitabilitas restoran. Analisis tersebut dinamakan menu engineering.

Pada intinya, hasil dari menu engineering akan mengungkapkan menu mana yang memiliki biaya produksi yang tinggi, yang menghasilkan keuntungan paling besar, dan yang paling populer di antara pelanggan.

Bukan hanya itu, Anda pun bisa mengidentifikasi menu dengan margin keuntungan rendah dan tinggi. Alhasil, data ini bisa Anda gunakan untuk menghapus atau mempertahankan menu-menu yang Anda jual.

HPP jangan terlalu tinggi

Selain kuantitas penjualan, satu hal yang harus diperhatikan untuk mengoptimalkan keuntungan adalah soal harga pokok penjualan (HPP), yang menjadi komponen dari biaya produksi makanan yang Anda jual.

Semakin handal seorang pengusaha mendapatkan bahan baku dengan harga murah dan kualitas yang baik, semakin tebal margin keuntungan yang bisa diraih.

Semua keahlian bisnis itu juga tentunya harus dilengkapi dengan manajemen keuangan yang baik, karena tanpa itu semua mustahil seseorang mampu membangun kekayaan dalam jangka panjang.