Cerai Saat Sudah Punya Anak, Ini Tips Cerdas Atur Duit Buat Para Bunda

Financial Expert, CNBC Indonesia
01 March 2024 08:35
Ilustrasi wanita cerai lepaskan cincin
Foto: Getty Images/iStockphoto/PonyWang
Daftar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia - Gara-gara perbedaan pendapat, tujuan finansial, campur tangan pihak ketiga dan lain sebagainya, tak jarang pasangan suami istri yang mungkin saja selalu kelihatan bahagia di media sosial memilih untuk berpisah.

Selama dalam ikatan pernikahan, pengaturan keuangan keluarga seperti pengeluaran belanja, pembayaran tagihan, dan biaya pendidikan anak umumnya berjalan lancar karena satu sama lain saling membantu dalam urusan keuangan.

Meskipun hubungan suami-istri bisa berakhir, hubungan orangtua dan anak tetap bersifat abadi. Anak-anak juga memiliki hak sah sebagai pewaris harta orangtua mereka.

Lantas, bagaimana sebaiknya strategi pengaturan keuangan yang efektif bagi pasangan yang telah bercerai dan memiliki anak, terutama bagi perempuan? Mari kita bahas lebih lanjut.

Pertahankan komitmen dan jangan hanya mengandalkan nafkah cerai

Tak peduli seburuk apa pun masalah yang memicu perceraian, komitmen untuk menyediakan kehidupan yang layak bagi anak haruslah tetap dijaga.

Terkait dengan nafkah setelah perceraian, secara prinsip, perempuan masih memiliki hak atas nafkah dari mantan suami, terutama dalam konteks agama Islam yang diatur dalam Kompilasi Hukum Islam (KHI). Namun, perlu diingat bahwa jika mantan suami tidak mampu secara finansial untuk memberikan nafkah kepada istri dan anak-anak, maka pengadilan dapat meminta istri untuk ikut menyumbangkan penghasilannya demi kepentingan anak-anak.

Oleh karena itu, penting untuk tetap mencari sumber penghasilan tambahan selain dari nafkah tersebut, sehingga keuangan pribadi tetap terjaga untuk masa depan.

Dengan memiliki penghasilan tambahan, dana darurat dapat tersedia, perlindungan keuangan dapat diperoleh, dan investasi dapat dilakukan sesuai dengan rencana yang telah dibuat.

Dana darurat enam kali pengeluaran bulanan

Tanggungan Anda tidak sedikit, oleh karena itu sediakanlah dana darurat minimal enam kali pengeluaran bulanan. Mulailah menabung dana darurat dari penghasilan Anda setiap bulannya.

Bila Anda berniat untuk memiliki dana darurat setara sembilan atau 12 kali pengeluaran bulanan, hal itu tentunya lebih baik.

Pastikan setiap anak punya jaminan kesehatan

Ketahuilah bahwa musibah sakit bisa menyebabkan masalah keuangan baru lantaran biaya berobat tentu tidak murah. Jangan biarkan tabungan Anda terkuras hanya karena urusan berobat yang mahal.

Pastikan anak-anak dan Anda sendiri memiliki jaminan kesehatan minimal dalam bentuk BPJS Kesehatan. Bila ada biaya lebih, tidaklah salah pula untuk membeli asuransi kesehatan minimal dalam jenis rawat inap saja.

Beli asuransi jiwa untuk amankan biaya pendidikan

Dengan memiliki anak, Anda tentu memiliki pekerjaan rumah (PR) besar dalam menanggung biaya pendidikan mereka di masa depan. Walaupun ada komitmen dari mantan pasangan Anda, ketahuilah bahwa tidak ada jaminan suami Anda akan tetap membayar premi.

Jika Anda ingin mencari opsi asuransi jiwa dengan premi terjangkau, belilah asuransi jiwa tradisional term life. Pastikan jangka waktu perlindungan sesuai dengan periode di mana anak Anda masuk kuliah.

Tujuan dari memiliki asuransi jiwa ini adalah untuk memproteksi keuangan keluarga Anda saat Anda masih di usia produktif. Tidak ada yang tahu kapan diri kita bakal dipanggil yang maha kuasa, jika Anda yang dipanggil, biaya pendidikan ketiga anak Anda tentunya tetap aman karena adanya santunan asuransi jiwa.

Fokus ke proteksi dulu, sebelum investasi

Investasi memang penting, namun karena tanggungan Anda lebih dari satu, maka proteksi adalah hal utama yang harus dicapai terlebih dulu.

Tidaklah salah menunda investasi dulu, sebelum terciptanya proteksi keuangan yang baik. Karena di saat seperti ini, pondasi keuangan adalah hal yang terpenting untuk dibentuk.


(aak/aak)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Hana Hanifah Gugat Cerai Suami, Mas Kawin Harus Dikembalikan?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular