Investor Berdebar Menanti Inflasi AS, Harga Emas Antam Turun

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
Selasa, 27/02/2024 09:30 WIB
Foto: Koin Emas Dirham (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk pada Selasa (27/2/2024) di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung senilai Rp1.132.000, turun Rp3.000.

Begitu juga dengan harga buyback (harga yang digunakan ketika menjual emas kembali) berada di posisi Rp1.027.000 per gram.


Harga emas Antam melemah sejalan dengan harga emas dunia di pasar spot.

Pada perdagangan Senin (26/2/2024) harga emas di pasar spot ditutup melemah 0,25% di posisi US$ 2030,66 per troy ons.

Harga emas melemah karena pasar menunggu data Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE)yang merupakan pertimbangan utama The Fed dalam menentukan kebijakan suku bunga. Jika laju PCElebih cepat dari ekspektasi pasar maka The Fed bisa semakin menunda suku bunga sehingga harga emas jatuh. Demikian uga sebaliknya.

Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) AS meningkat 2,6% secara tahunan (yoy) pada bulan Desember 2023, sama dengan bulan November dan sejalan dengan ekspektasi pasar. Inflasi PCE tahunan kini bertahan pada posisi terendah pada Februari 2021.

PCE AS meningkat 0,2% secara bulanan pada bulan Desember 2023, sejalan dengan ekspektasi pasar, dan menyusul penurunan 0,1% pada bulan November. Hal ini merupakan kenaikan harga PCE pertama dalam tiga bulan, dengan harga jasa naik 0,3% sementara harga barang turun 0,2%.

Selain itu, pernyataan baru-baru ini dari para pejabat The Fed menunjukkan bahwa bank sentral AS tidak terburu-buru untuk menurunkan suku bunga, sebagian besar memperkuat spekulasi terhadap penurunan suku bunga sebelum bulan Juni. Suku bunga yang lebih tinggi mengurangi daya tarik emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

CNBC Indonesia Research


(ras/ras)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Emas - Obligasi Jadi Primadona Saat Perang Dagang Belum Usai