Lagi Nyicil Rumah Tiba-tiba Mau Beli Mobil Secara Kredit, Boleh?

Daftar Isi

• Rasio Cicilan Utang terhadap Pendapatan
• Rasio Utang terhadap Aset 
• Prioritaskan utang yang bantu meningkatkan kekayaan bersih 
• Kurangi Utang dan Perbaiki Kebiasaan Keuangan

Jakarta, CNBC Indonesia - Mungkin Anda sedang mempertimbangkan untuk membeli kendaraan di tengah-tengah pembayaran cicilan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), karena merasa butuh untuk mendukung aktivitas sehari-hari. Namun, sebelum melangkah, penting untuk mempertimbangkan dampaknya terhadap kesehatan keuangan pribadi Anda.

Utang adalah bagian yang perlu diperhatikan dalam perencanaan keuangan pribadi. Hal ini karena utang dapat menggerus kekayaan dan pendapatan Anda, membatasi kemampuan Anda untuk menabung atau berinvestasi setiap bulan. Semakin besar cicilan utang Anda, semakin terbatas juga kemampuan Anda dalam mencapai tujuan keuangan Anda.

Untuk menjawab pertanyaan seputar batas ideal jumlah utang, pertimbangkan beberapa hal berikut:

Rasio Cicilan Utang terhadap Pendapatan

Sebuah nasihat keuangan yang umum diucap para perencanaan keuang adalah cicilan utang Anda maksimal adalah 30% dari total pendapatan Anda. Ketika cicilan utang Anda melampaui batas ini, Anda mungkin akan kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari, menabung, atau berinvestasi.

Rasio Utang terhadap Aset 

Penting juga untuk mempertimbangkan total utang Anda dibandingkan dengan total aset yang Anda miliki. Rasio ini mengukur seberapa besar utang Anda dibandingkan dengan kekayaan Anda secara keseluruhan.

Sebagai panduan umum, batas maksimal rasio ini adalah 50%. Jika rasio Anda melebihi angka ini, ini menjadi tanda peringatan bahwa utang Anda mungkin terlalu besar.

Prioritaskan utang yang bantu meningkatkan kekayaan bersih 

 Jika Anda memiliki utang konsumtif, seperti kredit untuk barang-barang yang tidak memberikan peningkatan pada kekayaan bersih Anda. Penting untuk memprioritaskan pembayaran utang-utang tersebut. Utang konsumtif cenderung hanya menggerus kekayaan Anda tanpa memberikan manfaat jangka panjang.

Kurangi Utang dan Perbaiki Kebiasaan Keuangan

Yang terpenting, selalu ada ruang untuk memperbaiki kesehatan keuangan Anda dengan mengurangi jumlah utang dan memperbaiki kebiasaan konsumsi yang buruk. Tetapkan target untuk mengurangi utang dan melakukan evaluasi keuangan secara rutin untuk melacak kemajuan Anda.

Jadi, sebelum mengambil langkah untuk menambah utang baru, pertimbangkan baik-baik dampaknya terhadap kesehatan keuangan Anda dan pastikan bahwa Anda dapat mengelolanya dengan baik sesuai dengan situasi dan tujuan keuangan Anda.

Baca: Awas! Debitur Nakal Tidak Dilindungi OJK

(aak/aak)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Lagi Nyicil Rumah, Apa Boleh Ajukan Kredit Mobil?