Terkuak, Dante Punya Asuransi Tapi Tamara Tyasmara Lakukan Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Insiden tewasnya Dante, putra artis Tamara Tyasmara dan mantan suaminya Angger Dimas sempat menyita perhatian publik belakangan ini. Publik juga masih bertanya-tanya seputar motif Yudha Arfandi yang menjadi tersangka dalam kasus ini.

Seperti diberitakan InsertLive, hingga kini belum terungkap apa motif sebenarnya Yudha Arfandi menenggelamkan Dante hingga meregang nyawa. Dalam penyelidikan kepolisian, Yudha Arfandi mengaku menenggelamkan Dante untuk melatih pernapasan.

Di tengah pemberitaan tersebut, muncul pula kabar mengenai asuransi. Disebutkan bahwa Yudha yang tak lain adalah kekasih Tamara, sengaja menenggelamkan Dante agar uang pertanggungan asuransi Dante bisa cair.

Soraya Rasyid yang tak lain adalah sahabat Tamara langsung membantah hal ini. Dia mengatakan bahwa Dante memang benar memiliki asuransi, namun polis asuransi tersebut sudah lapse (tidak aktif) lantaran Tamara membayarnya dengan kartu kredit, dan kartu kredit Tamara juga sudah tidak aktif.

"Itu adalah fitnah banget. Aku tanya kan, 'Ra Dante emang ada asuransi ?'. 'Ada tapi udah lama nggak gua bayar karena CC gua mati jadi auto debetnya udah nggak kebayar lagi'," ujar Soraya, seperti dikutip InsertLive.

Disebutkan pula bahwa Tamara harus merogoh kocek pribadi dan tidak memanfaatkan asuransi untuk membiayai pengobatan Dante.

"Dante dirawat itu terakhir sebelum pergi, itu dia ngeluarin uang sendiri, nggak pakai asuransi, karena asuransinya mati," tutup Soraya.

Apa jenis asuransi Dante?

Sampai saat ini, tidak ada informasi yang jelas seputar jenis asuransi yang dimiliki Dante. Asuransi sejatinya adalah produk finansial yang ditujukan untuk meminimalisir risiko finansial yang dialami satu pihak.

Adapun dua jenis asuransi yang umumnya dimiliki orang pribadi adalah asuransi jiwa dan kesehatan.

Asuransi jiwa merupakan asuransi yang bertujuan untuk melindungi keluarga atau orang tercinta dari musibah hilangnya pendapatan keluarga karena tulang punggung mereka tak lagi bisa memenuhi tanggung jawabnya dalam mencari nafkah bisa jadi karena meninggal dunia atau cacat tetap total. Intinya, ketika musibah itu datang maka perusahaan asuransi akan mencairkan uang pertanggungan ke penerima manfaat.

Sementara asuransi kesehatan adalah proteksi finansial yang paling standar, asuransi ini akan menanggung biaya pengobatan baik rawat inap maupun rawat jalan. Namun tak jarang, asuransi kesehatan bisa mencairkan uang pertanggungan layaknya asuransi jiwa jika tertanggung meninggal dunia, hanya saja uang pertanggungan itu umumnya tidak sebesar asuransi jiwa.

Asuransi apa yang tepat untuk anak kecil?

Sudah jelas, membeli asuransi jiwa untuk anak kecil bukanlah hal yang tepat lantaran anak tidak berstatus sebagai tulang punggung.

Yang harus membeli asuransi jiwa justru adalah salah satu orangtuanya, lantaran jika salah satu di antara mereka meninggal dunia di usia produktif, uang pertanggungan bisa dimanfaatkan untuk membiayai hidup serta pendidikan sang anak.

Adapun asuransi yang tepat dimiliki anak adalah asuransi kesehatan. Lantaran dengan memiliki produk ini, orangtua tidak perlu merogoh kocek dalam jika sang anak jatuh sakit.

Asuransi kesehatan tidak hanya sebatas asuransi swasta dengan iuran mahal dan bisa memudahkan kita berobat di kamar VVIP di rumah sakit ternama, BPJS Kesehatan juga merupakan bentuk dari asuransi kesehatan yang bisa Anda pilih.

(aak/aak)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Belajar dari Tamara Tyasmara, Bayar Asuransi Pakai CC itu Cuan Tapi...