
Video: Rupiah Lesu Usai Pemilu, BI Rate Diproyeksi Tetap 6%
Jakarta, CNBC Indonesia- Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memproyeksi Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 20-21 Februari 2024 akan kembali menahan level suku bunga acuan BI Rate di level 6%.
SEVP Head of Treasury Sales & Distribution Bank CIMB Niaga, Hernaman Tandianto mengatakan rilis data The Fed hingga stabilitas Rupiah masih akan menjadi sentimen yang menjadi pertimbangan kebijakan BI Rate.
Berdasarkan Perkembangan data inflasi dan tenaga kerja AS akan mendorong The Fed menunda pemangkasan suku bunga di H2-2024 dan baru akan diikuti kemudian oleh Bank Indonesia. Jika pada Juni 2024 The Fed turunkan suku bunga maka peluang BI ikut menurunkan BI Rate semakin terbuka.
Seperti apa analisis kebijakan suku bunga BI di tengah pelemahan Rupiah pascapemilu? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan SEVP Head of Treasury Sales & Distribution Bank CIMB Niaga, Hernaman Tandianto dalam Power Lunch,CNBCIndonesia (Selasa, 20/02/2024)
-
1.
-
2.
-
3.