
Ekonomi AS Melesat, Harga Emas Antam Ikut Melaju

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk pada Jumat (22/12/2023) di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung menguat sebesar Rp7.000 menjadi Rp1.128.000.
Begitu juga dengan harga buyback (harga yang digunakan ketika menjual emas kembali) berada di posisi Rp1.025.000 per gram, naik Rp7.000.
Harga emas Antam terdorong kenaikan harga emas dunia yang melonjak. Pada perdagangan Kamis (21/12/2023) harga emas di pasar spot ditutup menguat 0,80% di posisi US$ 2045,49 per troy ons. Posisi penutupan tersebut adalah yang tertinggi sejak 1 Desember 2023 atau 14 hari perdagangan terakhir.
Harga emas naik pada perdagangan Kamis karena melemahnya dolar setelah data ekonomi AS memicu ekspektasi bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga pada bulan Maret tahun depan.
AS melaporkan laju pertumbuhan ekonomi mereka tercatat 4,9% secara tahunan pada kuartal ketiga tahun 2023, sedikit di bawah 5,2% pada perkiraan kedua.Revisi ke bawah terhadap pertumbuhan ekonomi mencerminkan penurunan peringkat belanja konsumen dan investasi inventaris.
Namun, AS juga melaporkan, klaim awal tunjangan pengangguran AS hanya bertambah 2.000 menjadi 205.000 untuk pekan yang berakhir 16 Desember. Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan 215.000 klaim pada minggu terakhir.
Klaim yang tidak disesuaikan turun 9,225 menjadi 239,865 pada minggu lalu karena penurunan besar di California dan Georgia lebih dari sekadar mengimbangi peningkatan besar di Ohio.
Perangkat CME FedWatch memperkirakan peluang penurunan suku bunga The Fed pada Maret 2024 sebesar 83%, dibandingkan dengan 79% sebelum data tersebut dirilis.
Berikut harga emas Antam per Jumat (22/12/2023):
CNBC INDONESIA RESEARCH
(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Emas Antam Turun Rp7.000, Pilih Jual atau Beli Nih?