
Keuangan Belum Pulih, Fahmi Bo Jadi Tukang Parkir

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah sebelumnya dikabarkan terpuruk, artis Fahmi Bo kini terpaksa bekerja sebagai tukang parkir di kafe.
Dalam sebuah podcast, Fahmi Bo sempat bercerita tentang kisah hidupnya belakangan ini yang dilanda masalah ekonomi. Bukan cuma itu, kondisi Fahmi Bo juga belum pulih setelah sebelumnya terserang stroke, diabetes hingga asam urat.
"Hari ini saya mau kesana (ke kafe milik temannya), ya jagain (parkiran) aja, cuma 'ayo terus-terus-terus (tersenyum memperagakan gayanya memarkirkan kendaraan), daripada gak ada kerjaan yaudah. Markirnya juga gak bayar kok," ujar Fahmi di video yang ditayangkan InsertLive.
Fahmi mengatakan pula bahwa temannya lah yang memberikan upah ke Fahmi, yang sudah membantunya menjaga parkiran kafe.
Dalam tayangan itu, Fahmi menegaskan kembali, meski dirinya adalah seorang yang tenar, dia tak pernah pilih-pilih soal pekerjaan.
"Kalau saya masih sehat apa saja saya kerjain, saya pernah jadi driver. Drivernya bang Azis Gagap dua tahun, terus jadi driver lagi, pokoknya kerja serabutan atau kerja apa saja. Jualan, dagang keliling, kalau masih sehat saya lakuin," imbuhnya.
Sejauh ini Fahmi Bo memang dikabarkan memiliki sejumlah proyek video lewat Youtube, namun karena hal itu juga belum menghasilkan uang, maka dirinya terpaksa bekerja serabutan untuk membiayai hidup.
Kerja apa saja agar survive
Dulu saat berbicara di podcast bersama Deryansha Azhary, Fahmi mengutarakan bahwa dirinya tetap bersyukur terhadap tawaran kerja apapun lantaran hal itu adalah sebuah kesempatan emas untuk mendapatkan penghasilan.
"Gak ada salahnya, abis apalagi yang (bisa dilakukan untuk) biayain keluarga dan makan. Anak-anak harus sekolah, bayar ini bayar itu, ngapain malu," ujar Fahmi pada Deryansha beberapa bulan yang lalu.
Saat ikut bersama Azis Gagap ke studio, Fahmi kerap dikira menjadi bintang tamu oleh para kru setempat. Fahmi hanya mengatakan bahwa dirinya hanya membantu Azis yang membutuhkan seorang sopir.
"Saya, sama seperti orang biasa cuma pekerjaannya aja yang beda. Udah gitu aja," lanjut Fahmi.
Saat itu, istrinya pun mendukung keputusan sang suami yang harus bekerja sebagai sopir dengan gaji Rp 3 juta per bulan pada saat itu. Fahmi pun bilang bahwa pendapatan sebesar itu cukup untuk mengcover biaya hidup.
Di tahun 2013, dia pindah kerja namun dengan profesi yang sama yaitu sopir pribadi. Saat itu dia bekerja bersama teman Azis Gagap, sebelum akhirnya dipanggil shooting untuk sinetron Tukang Ojek Pengkolan.
Adapun pelajaran yang bisa diambil dari kisah Fahmi Bo adalah, tak perlu gengsi ketika Anda harus bekerja kasar. Asalkan halal, apapun pekerjaan yang diambil tentu bisa bermanfaat untuk membiayai hidup.
(aak/aak)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kisah Fahmi, Bo 2 Tahun Tanpa Pendapatan Sampai Jadi Sopir