Video Eksklusif

Jokowi Was-was Likuiditas Perbankan Mengering, Ini Faktanya!

CNBC Indonesia TV, CNBC Indonesia
08 December 2023 13:35

Jakarta, CNBC Indonesia- Di tengah kekhawatiran Presiden Jokowi terhadap likuiditas perekonomian yang mengering, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memandang bahwa likuiditas industri perbankan RI masih sangat memadai.

Hal ini tercermin dari seluruh indikator risiko yakni, rasio alat likuid terhadap non core deposit (AL/NCD) naik 117,29% dan alat likuid terhadap dana pihak ketiga (AL/DPK)sebesar 26,36%. Sementara rasio pendanaan stabil bersih sebesar 135,35% per kuartal III-2023 dan loan to deposit ratio (LDR) sebesar 84,19% per Oktober 2023.

Wakil Direktur Utama PT Bank Mega Tbk (MEGA), Lay Diza Larentie mengakui adanya perlambatan likuiditas perbankan di jelang akhir tahun. Kondisi ini tidak lepas dari meningkatnya penarikan dana masyarakat khususnya dari korporasi dengan bunga yang jauh lebih tinggi.

Selain itu meningkatnya penempatan dana bank di instrumen Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) dan Sekuritas Valuta Asing Bank Indonesia (SVBI) membuat pertumbuhan DPK yang lebih melambat.

Seperti apa kondisi pertumbuhan DPK perbankan? bagaimana dampaknya ke likuiditas perbankan? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Wakil Direktur Utama PT Bank Mega Tbk (MEGA), Lay Diza Larentie dalam Power Lunch,CNBCIndonesia (Jum'at, 08/12/2023)



Tags

Related Videos
Recommendation
  • 1.
    Loading...
  • 2.
    Loading...
  • 3.
    Loading...