Atur Pengeluaran Malah Bikin Boros, Kok Bisa?

Financial Expert, CNBC Indonesia
Selasa, 21/11/2023 06:30 WIB
Foto: iStock

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemasukan dan pengeluaran adalah dua hal yang tidak akan pernah luput dari kehidupan Anda. Namun percaya tidak percaya, mengatur pengeluaran malah bisa berakibat boros ke depannya. Apakah benar?

Seorang perencana keuangan di Amerika Serikat (AS) menyebut budgeting sebagai tindakan yang bersifat restriktif atau mengekang.

Sesuatu yang erat kaitannya dengan pengekangan bisa berdampak negatif pada jangka panjang.


Bisa saja, pada suatu waktu saat Anda mendapat rezeki dalam jumlah besar, Anda melakukan "revenge spending," atau belanja secara berlebihan untuk mengkompensasi keinginan yang selalu dibatasi karena budgeting.

"Psikologi finansial berbicara tentang aspek-aspek keuangan dan hal yang manusiawi, sebut saja seperti bagaimana seseorang berpikir, merasa, dan bertindak secara finansial. Hal ini juga mengatur hubungan mereka dengan uang di masa lalu, saat ini, dan masa depan," ucap seorang psikolog finansial yang juga merupakan perencana keuangan bersertifikasi (CFP) di Wisconsin, Preston D. Cherry, seperti dikutip CNBC Make It.

Menurut Cherry, secara psikis kata "belanja" atau mengeluarkan uang jauh lebih baik ketimbang bujeting. Belanja terkesan bisa memberikan Anda kebebasan dan fleksibilitas dalam uang yang Anda miliki.

Cherry mengatakan bahwa istilah "mengatur belanja," lebih tepat digunakan dan hal ini kerap disebut dengan strategi "Reverse Budgeting."

Kendalikanlah uang & jangan mau dikendalikan!

Strategi reverse budgeting ini, mungkin sama dengan strategi "Pay Yourself First" yang pernah Anda dengar di konten-konten finansial baik di media sosial atau di blog.

Intinya, Anda harus membelanjakan atau mengeluarkan uang terlebih dulu untuk masa depan dan keamanan finansial Anda sebelum Anda menghabiskannya untuk belanja.

Dengan cara ini, Anda akan lebih leluasa dalam menggunakan uang Anda untuk kebutuhan-kebutuhan yang bersifat konsumtif karena sudah membayar kewajiban.

Apakah Anda tertarik mencobanya?


(aak/aak)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Gak Tinggal Diam, Ini Jurus OJK Redam Guncangan Pasar Modal